Mohon tunggu...
Ika Maya Susanti
Ika Maya Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pemilik blog https://www.blogimsusanti.com

Lulusan Pendidikan Ekonomi. Pernah menjadi reporter, dosen, dan guru untuk tingkat PAUD, SD, dan SMA. Saat ini menekuni dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mendapat Kritik dalam Kerja, Bagaimana Menyikapinya?

31 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:25 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biasanya posisi supervisi lebih susah menerima kritik karena ia bertugas mengawasi, kemudian atasan yang menerima kritik dari bawahan, dan orang yang lebih tua mendapat kritik dari bawahannya.

Ditambahkannya, kebanyakan perempuan biasanya sulit memberikan kritik kepada orang lain. Hal ini bisa jadi dikarenakan sifat perempuan yang kebanyakan takut tidak diterima atau dimusuhi setelah memberikan kritik.

Namun dalam lingkungan kerja, atasan tentunya harus siap menerima kritik. Caranya bagi bawahan adalah harus menyampaikannya dengan benar.

Demikian pula kritik yang diberikan oleh atasan kepada bawahan. Kalau kurang tepat, bawahan bisa ngambek setelah menerima kritik dari atasan.

Ini bisa berefek pada unit kerja, ketidakpuasan, dan memicu hubungan industrial. Selain itu karyawan yang menerima kritik pun bisa stres kalau kritik yang diterimanya disampaikan kurang tepat caranya.

Meniru Mpok Minah Bajai Bajuri Saat Memberi Kritik

Tahu tokoh Mpok Minah yang ada dalam film Bajaj Bajuri, sebuah serial komedi yang dulu tayang di televisi? Tokoh yang kerap mengucapkan kata maaf di awal ucapannya itu sebetulnya bisa ditiru gayanya untuk kita yang ingin menyampaikan kritik.

Saat menyampaikan kritik, kita bisa mengangkat dulu posisi orang yang akan dikritik, seperti menyampaikan sisi positif yang dimiliki dahulu atau memujinya. Mengucapkan kata maaf terlebih dahulu ada baiknya sebelum kita memberikan kritik.

Tapi tentunya bukan seperti Mpok Minah yang terlalu kebanyakan kata maaf, yang akhirya malah seperti orang yang kalah dan mengalah.

Pemberi kritik juga harus tahu dahulu tipe penerima kritik seperti apa. Kalau ia bertipe sensitif, berikan kritik dengan cara yang halus atau dalam kondisi santai. Susun juga kalimat yang bijak dalam memberikan kritik dan jangan sampaikan dengan cara yang kasar atau emosional. Hindari mengkritik dalam kondisi emosional.

Dan yang terakhir, jangan sampaikan kritik di tempat umum. Biasanya, orang merasa terancam harga dirinya sehingga menjadi reaktif ketika menerima kritik.

Menikmati Kritik

Lantas bagaimana sikap yang perlu dibangun oleh mereka yang menerima kritik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi mereka yang menerima kritik. Salah satunya adalah dengan membangun kerangka berpikir positif terlebih dahulu tentang apa itu kritik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun