Apakah kilauan maya membutakanmu?
    Wahai telinga,
    Jerit tangis anak ku bisakah membuatmu terlelap di antara air mataku?
    Di balik jeruji ku tatap
    Mereka berteriak !
   Mereka berkoar !
   Dan mereka berpesta !
   Lagi...lagi dan lagi...
   Aku pun hanya sang sampah!
Kelak aku hanya bisa berlari, berlari dan berlari
Menghindari dirinya yang mengaku insan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!