1. Rendahnya keterampilan peserta didik dalam memproduksi karya tulis berupa pariwara visual.
2. Model pembelajaran yang di gunakan tenaga pendidik masih konvensional dan kurang bervariatif.
3. Media dan bahan ajar yang digunakan tenaga  pada materi pariwara (iklan) kurang menarik.
4. Peserta didik belum mampu mengungkapkan ide dengan tingkang komunikatif penulisan pariwara dengan jelas.
5. Peserta didik belum mampu menggunakan kata / kalimat yang mengandung apersepsi/ ajakan secara tepat.
6. Tenaga pendidik belum memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran hanya berpusat pada buku/ buku teks, serta belum memahami mengenai materi Pariwara sehingga peserta didik masih kesulitan dalam memproduksi Teks Pariwara.
Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru/ tenaga pendidik yang bertanggung jawab dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan menggunakan model pembelajaran yang dianggap sesuai untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Tantangan :
Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan teman  sejawat, pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning ini tentu saja memiliki tantangan, diantaranya:
1. Cara guru/ tenaga pendidik mengajar yang cenderung cenderung kurang menarik, mengakibatkan peserta didik mengalami kejenuhan Ketika pembelajaran. Guru/ tenaga pendidik hanya terfokus pada satu sumber informasi yaitu buku teks/paket peserta didik