Mohon tunggu...
Ika Desi
Ika Desi Mohon Tunggu... -

Sedang belajar menulis ! \r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Putera Sang Fajar

8 April 2013   13:51 Diperbarui: 14 Juli 2015   01:15 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Mulai kemaren dok, tapi kemarin cuma panas aja, terus saya kompres malamnya sudah dingin dok" kata Bu Fajar mulai cemas.

" Tapi sekarang suhunya tinggi Bu, ada pilek dan batuk - batuk juga, sepertinya ada dahak yang nggak bisa keluar " kata dokter

" Jadi bagaimana dok?" tanya pak Fajar

" Dengan terpaksa Putera tidak bisa ikut operasi hari ini karena kondisinya yang kurang fit. Sakitnya harus disembuhkan dulu'' Kata dokter

Pak Fajar, Bu Fajar, dan Putera kaget mendengar keputusan dokter.

"Apa gak bisa diusahakan lagi dok? kasihan anak saya dok" Minta pak Fajar

" Lebih kasihan lagi kalo dalam kondisi seperti ini tetap di operasi, resikonya besar ." Kata dokter

" Jangan khawatir, bapak dan ibu masih bisa ikut program kami tiga bulan lagi, program kami rutin setiap tiga bulan sekali. Asal kondisinya harus benar-benar di jaga." Pesan dokternya

Iya dok, terima kasih ... " Kata pak Fajar sedikit lemas

" Baik kalo begitu saya permisi dulu ya."

Kabar itu sedikit melegakan pak Fajar dan bu Fajar, walaupun  ada sedikit rasa kecewa di hati mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun