Pasar uang di indonesia
Dalam melakukan kegiatan ekonomi manusia pada era-era ini sangatlah kreativ lebih cerdas itu dikarenakan manusia dituntut untuk memenuhi kebutuhan nya dengan berbagai cara apapun.
Dalam hal tentu suatu Negara tidak dapat melakukan dengan tidak adanya kerja sama dengan Negara-negara lain,contoh hal kecil Negara lain menginport barang dari Negara lain karna apa? ,Negara itu sendiri tidak mampu menghasilkan barang yang iya butuhkan mak samapi sekarang ini kita dapat mengenal isitilah ekspor barang.
Lalu apa hubungannya dengan pasar uang yang akan kita bahas?mengingat hal itu tentu mata uang di Negara satu tidak berlaku dinegara lain.Dalam hal ini dibutuhkan transaksi antara Negara satu dengan Negara lainnya.Valas ya dengan valas atau alat untuk melakukan transaksi ,dan kegitan yang menjual belikan dinamkan pasar valas.
 PASAR UANG
Â
- Pengertian pasar uang
          Pasar uang atau money market yakni keseluruhan penawaran dan permintaan dalam bentuk jangka pendek yakni pada satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun.Permintaan dan penawaran dana,instrument financial atau surat-surat berharga.Dalam hal ini contohnya bank karna bank memiliki jangka yang pendek dan biasanya bank,pasar uang juga sering disebut pasar kredit karna adanya penentuan waktu dalam jangka pendek .
Adapun peserta pasar uang yakni sebagai berikut :
- Bank-bank
- Individu masyarakat
- Perusahaan asuransi
- Dana pension
- Perusahaan besar
- Lembaga pemerintahan
- Dan lembaga keuangan lainnya.
- Tujuan pasar uang
Dilakukan adanya pasar uang ini tentu ada maksud dan tujuan mempertemukan antara kedua belah pihak antara dipertemukannya si pemilik dana dengan pihak yang memerlukan dana.Dalam hal ini beberapa tujuan dari di laksanakannya kegiatan pasar uang yakni :
- Membantu pihak-pihak yang memerlukan dana umtuk tambahan modal disuatu perusahaan.
- Sebagai penyedian atau penyaluran perdagangan surat-surat berharag a dalam jangka pendek.
- Sebagai penyalur bagi Negara-negara yang ingin melakukan investasi dari investor dalam bentuk kredit kepada pengusaha lokal jangka pendek.
- Sebagai media bagi masyarakat apabila ada yang ingin membeli Sertifikat Bank Indonesia(SBI) dan membeli surat-surat berharga.
Â
PASAR UANG DI INDONESIA
     Aturan-aturan dalam Bank Indonesia(BI)tentang penyelenggaraan pelaksanaa Transaksi di Pasar Uang dan valuta asing mempererat aturan dalam melakukan transaksi di pasar keuangan Indonesia.
     Agusman sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pendalaman Pasar Uang BI menyatakan poin penting dari beberapa atas pencangkupan aturan brtransaksi terbagi menjadi empat jenis yaitu,penyedia electronic trading platform (ETP),perusahaan pialang(PPU),Systematic Internalisers(SI)dan menyelenggarakan bursa.
     Selain valas dan pasar uang ada juga transaksi antar bank (PUAB)NCD,pasar uang antar bank syariah,monetary secondary market ,surat bank.
KARATERISTIK PASAR UANG
Pasar uang memiliki beberapa karateristik diantaranya menyediakan fasilitas ,memiliki jaringan transaksi jual beli financial,transaksi dalam pasar uang yang bersifat jangka pendek,pasar uang yang menyediakan outlet investasi bagi pihak surplus dana dalam jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan dari dana tersebut,mempertemukannya antara surplus dengan pihak defisit.
Instrumen Pasar Uang di Indonesia
Beberapa instrument yang terdapat di pasar uang Indonesia :
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
- Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
- Call money / pasar uang antar bankCommercial PaperRepurchase AgreementBanker's AcceptancePromissory NotesCertificate of Deposit (CD)
RESIKO DALAM MELAKUKAN INVESTASI DALAM PASAR UANG
Ada beberapa resiko yang harus diambil dalam melakukan  kegiatan investasi pasar uang ,diantaranya:
- Resiko pasar yakni dalam kegiatan investasi pasar uang yang berkaitan dengan naik turunnya harga surat berharga.Tingkat bunga naik menyebabkan investor mengalami penurunan aset modal.
- Resiko reinstment yaitu,resiko yang memaksa investor menempatkan bunga yang diperoleh dari bunga kredit atau surat surat berharga.ke investasi yang memiliki pendapatan yang rendah akhir dari turunnya nilai bunga yang rendah.
- Resiko gagal bayar yakni dimana para debitur tidak mampu membayar sesuai perjanjian.
- Resiko inflasi yakni resiko yang terjadi akibat tingginya inflasi dibandingkan nilai bunga yang diberikan kepada kreditur kepada debitur.
- Resiko valuta yakni resiko yang terjadi akibat menurun perubahan nilai mata uang.
- Resiko politik yakni dimana resiko yang terjadi akibat perubahan perundang-undangan yang mengatur.
- Marketability yakni resiko yang terajdi akibat sulitnya mencairkan dana karena instrument investasi yang dimiliki sulit untuk dijual sebelum sesuai waktu tempo yang ditentukan.
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa hal tentang pasar uang semoga bermanfaat bagi yang membacanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI