Gambar: Pemanfaatan sampah
Dampak Sosial Masyarakat
Penanaman edukasi kepada masyarakat tentang merubah kebiasaan membakar sampah sangat sulit dikarenakan masyarakat perlu mengganti kebiasaan yang lama dengan kebiasaan yang baru. Oleh karena itu selaku kepala desa harus melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dengan cara pemasangan banner, sticker. Tidak hanya kepada orang dewasa, anak-anak di sekolah perlu diikut sertakan.
Konflik sosial yang akan terjadi dimasyarakat mungkin terjadi, dalam mengatasi masalah tersebut fasilitator dan kepala desa perlu turun tangan dengan cara pendekatan secara individu ke individu. Penyampaian yang diberikan selain tujuannya mengajak, harus juga mengayomi masyarakat dengan pandangan visioner tentang pentingnya menjaga lingkungan agar memperoleh lingkungan yang nyaman dihuni.
Perencanaan Pengelolaan Sampah Terpusat
Program TIBAS bersama masyarakat Desa Gattareng Toa memiliki misi dan rencana kedepan dalam melakukan pembangunan Desa Gattareng Toa sebagai desa wisata dan desa percontohan bebas sampah. Misi tersebut sudah dituliskan dalam buku harian yang telah dibuat oleh pemuda desa. Hal ini dilakukan akan dapat menaikan perekonomian masyarat dari sektor wisata beriringan dengan pengelolaan sampah yang telah direncanakan sebelumnya.
LOKASI TPA
ZONA I :peningkatan cakupan layanan hingga 100% (RT-TPS-TPA) + penyapuan jalan à jangka pendek ke menengah (2010 – 2013)
ZONA III :Â pengembangan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat + pemilahan dan pengolahan sampah berbasis RT, pengakutan secukupnya (TPS-TPA)Ã jangka menegah kepanjang
ZONA II: peningkatan cakupan layanan hingga min. 70% (TPS-TPA) + pemilahan sampah berbasis RTÃ jangka menengah
Rencana TPST
RENCANA TPST
RENCANA TPST