Mohon tunggu...
Ika Anggraini Aprilia
Ika Anggraini Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung

Dosen pengampu : Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd Aidaazizah@unissula.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Etika Bisnis dalam Pengambilan Keputusan Manajerial

14 Januari 2024   15:04 Diperbarui: 14 Januari 2024   15:04 3299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Etika Bisnis

Teori etika bisnis merupakan kumpulan nilai, norma, dan prinsip yang mengatur perilaku etis dalam dunia bisnis. Ada banyak teori etika bisnis, antara lain :

  • Utilitarianisme merupakan teori yang menyatakan bahwa perbuatan baik adalah perbuatan yang memberikan manfaat bagi orang banyak.
  • Deontologi merupakan teori yang menyatakan bahwa perbuatan baik adalah perbuatan yang mematuhi kewajiban moral atau hukum internasional.
  • Etika kebijakan merupakan suatu teori yang mengatakan bahwa perbuatan yang baik adalah perbuatan yang mencerminkan watak seseorang.
  • Etika hak asasi manusia adalah teori yang menyatakan bahwa perilaku yang baik adalah perilaku yang menghormati hak-hak dasar semua orang.
  • Etika kepedulian merupakan teori yang menyatakan bahwa perilaku yang baik adalah perilaku yang menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap orang lain.

Prinsip-Prinsip Etika Bisnis

Prinsip etika bisnis adalah aturan atau pedoman dalam menjalankan praktik bisnis. Prinsip-prinsip etika bisnis memiliki beberapa aspek :

  • 1. Prinsip kemandirian, yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
  • 2. Prinsip kejujuran, yaitu memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan kepada semua pihak yang berkepentingan.
  • 3. Prinsip keadilan, yaitu memperlakukan setiap orang secara adil tanpa diskriminasi.
  • 4. Prinsip saling menguntungkan, yaitu terciptanya hubungan dagang yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
  • 5. Prinsip integritas moral, yaitu menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam segala keputusan dan tindakan bisnis.

Beberapa contoh etika bisnis dalam kehidupan sehari-hari adalah :

  • Penggunaan etika bisnis adalah komitmen untuk menjaga kejujuran dan integritas dalam segala bisnis. Hal ini termasuk memberikan produk atau layanan seperti yang dijanjikan dan memenuhi kontrak dan perjanjian.
  • Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku merupakan prinsip dasar etika bisnis. Hal ini termasuk membayar pajak, mematuhi undang-undang lingkungan hidup dan undang-undang ketenagakerjaan.
  • Memperlakukan karyawan secara adil dan menghormati hak-hak mereka merupakan bagian penting dari etika bisnis. Hal ini termasuk memberikan upah yang adil, memberikan tunjangan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
  • Membuat keputusan berdasarkan kejujuran dan moralitas daripada keuntungan adalah salah satu tantangan terbesar etika bisnis. Perusahaan harus menghindari situasi dimana kepentingan individu dan keluarga bertentangan dengan kepentingan perusahaan atau masyarakat.

Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Manajerial

Pengambilan keputusan manajerial adalah proses menentukan pilihan terbaik di antara beberapa pilihan untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Proses ini melibatkan pertimbangan yang cermat, mempertimbangkan pro dan kontra, menganalisis biaya, manfaat dan risiko, serta mempertimbangakan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keputusan.

Karakteristik pengambilan keputusan manajerial

Karakteristik pengambilan keputusan manajerial memiliki beberapa aspek :

  • Kejelasan masalah : Tidak ada keraguan atau ambiguitas mengenai masalah.
  • Menetapkan tujuan : Satuan pemahaman tentang tujuan yang ingin dicapai.
  • Pengetahuan tentang alternatif : Semua alternatif yang diketahui, jenis dan hasilnya.
  • Preferensi jelas : Alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria.
  • Persetujuan : Semua pihak mendukung keputusan tersebut.

Gaya pengambilan keputusan manajerial

Gaya pengambilan keputusan manajerial adalah proses yang digunakan oleh manajer untuk menentukan pilihan terbaik di antara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan organisasi.

Ada beberapa gaya pengambilan keputusan manajerial yang dapat digunakan, yaitu :

  • Otoriter : Manajer membuat keputusan sendiri tanpa campur tangan orang lain.
  • Konsultatif : Manajer mencari pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan.
  • Partisipasi : Manajer melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan dan mencapai kesepakatan bersama.
  • Delegasi : Seorang administrator mendelegasikan suatu keputusan kepada orang lain yang mempunyai kekuasaan atau wewenang lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun