ARMY menjadi  *fandom terbesar di dunia K-Pop. Pasalnya, penggemar tak hanya berasal dari lingkup negara asalnya yakni Korea Selatan, melainkan juga seluruh dunia. Tidak heran kalau ARMY disebut jadi fandom terbesar K-Pop.
Penggemar BTS berasal dari berbagai kalangan di seluruh dunia. Melansir dari laman btsarmycensus.com, melampirkan data tentang latar belakang pendidikan para ARMY di seluruh dunia yang memiliki penggemar terbanyak yakni pada jenjang di bawah SMA sebesar 36.08 persen. Sementara itu paling sedikit latar belakang pendidikannya berada pada tingkat P.hd yakni hanya 0,57 persen.
Sedangkan berdasarkan hasil data tahun 2020 lalu mengenai survey sensus ARMY di seluruh dunia yang diikuti oleh lebih dari 400 ribu penggemar ini menampilkan data dengan jumlah ARMY terbanyak. Di mana Indonesia menempati paling tertinggi jumlah ARMY berdasarkan laman ARMY sensus. Berikut ini informasi datanya Indonesia (80,895), India (15,440), Egypt (5,744), Korea Selatan (14,996), Russia (15,960), Mexico (42,891), USA (33,891), Peru (20,988), Brazil (8,413), Filipina (18,461). Tidak heran kalau ARMY jadi fandom K-Pop terbesar di seluruh dunia.
Karena saya buta akan BTS dengan ARMY-nya, maka saya sodorkan beberapa statement dari mantan ARMY, katanya. Ini saya dapat dari berbagai sumber:
Saya meninggalkan fandom ini karena menurut saya ARMY sangat toxic dan sudah melewati batas. Tanggal 23 Juli 2020, hari dimana 1D merayakan 10 tahun anniversary nya bersama Directioners, hashtag #10YearsWithOneDirection sempat trending nomor 1 di twitter. Tapi nampaknya beberapa ARMY tidak suka dengan ini.
Kenapa?
Cuitan tweet Harry Styles memecahkan rekor akun tercepat yang mendapatkan 1M likes mengalahkan Jungkook BTS. Saya tidak tau kenapa ARMY merasa tersaingi hanya karena sebuah cuitan di twitter. Haha. Mereka mulai menyerang Harry dengan beberapa kata rasis
Dear ARMY, 1D adalah artis western yang jauh lebih senior daripada BTS. Apa tidak bisa kalian ngasih sedikit respect? Selalu merasa BTS adalah grup paling baik di dunia ini. Saya muak dengan para ARMY yang memberi jurus billboard atau global chart apalah itu. Kenapa sih? Kalian seperti fans berumur jagung, fans artis sekelas Taylor Swift atau Drake tidak pernah overproud dengan awards yang idola mereka dapatkan.
Iya saya tau, BTS memulai semua dari bawah, boygroup dari agensi kecil yang dulunya dihina, diremehkan, dan dipandang sebelah mata. TAPI TIDAK HANYA BTS. Hampir semua artis atau idol juga memulai karir dengan banyak cobaan. Jangan merasa hanya BTS yang memiliki kisah paling menyakitkan.
Oh iya, Harry Styles itu kelahiran 94 dan Jungkook 97, lingkungan dan tempat mereka tumbuh sangat berbeda jauh. Bisakah kalian tidak rasis? Apakah kalian tidak bisa menerima perbedaan?
Mungkin ini tidak terlalu related dengan pertanyaan tapi saya memang pernah menjadi ARMY namun karena fandom yang sangat toxic dan overproud membuat saya jengah. Semoga lekas sadar ya, di dunia ini bukan hanya tentang BTS Dan karena urusan duniawi yang kian menumpuk pula akhirnya saya memilih untuk keluar dari fandom ini.