Yang pertama minat situasional, dalam perspektif ini minat merupakan keadaan psikologis yang dicirikan oleh peningkatan perhatian, upaya dan pengaruh yang dialami pada saat tertentu. Contohnya adalah ketika ada seorang anak yang menjadi tertarik pada satu topik tertentu, meskipun pada dasarnya anak tersebut tidak menyukainya. Karena gurunya mampu mengemas kegiatan pembelajaran dengan sangat baik dan menarik sehingga anak tersebut menjadi menyukai topik pada kegiatan itu.
Yang kedua, minat individu, dalam perspektif ini minat sebagai sebuah kecenderungan individu untuk terlibat dalam jangka waktu lama dengan objek atau topik tertentu.
Minat menjadi motivator penting bagi seorang murid untuk dapat terlibat aktif dalam sebuah proses pembelajaran. Â Dengan memahami kedua perspektif ini, tentunya akan memudahkan seorang guru dalam mempertahankan ataupun menarik minat murid-muridnya dalam belajar. Pembelajaran berbasis minat seharusnya tidak hanya dapat menarik dan memperluas minat murid yang sudah ada, tetapi juga dapat membantu mereka untuk menemukan minat yang baru.
- Profil Belajar Murid
Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan pada murid untuk belajar secara natural dan efisien.
Profil belajar murid terkait dengan banyak faktor, beberapa diantaranya:
Preferensi terhadap lingkungan belajar, terkait dengan ruangan, tingkat kebisingan, cahaya dalam ruangan,lingkungan yang terstruktur atau tidak
Pengaruh budaya, santai-pendiam-ekspresif-personal-impersonal.
Preferensi gaya belajar, bagaimana seorang murid memilih, memperoleh, memproses dan mengingat informasi baru. Ada 3 gaya belajar secara umum yaitu, visual, auditori dan kinestetik.
Preferensi berdasarkan kecerdasan majemuk, ada 8 kecerdasan yang mencerminkan berbagai cara kita berinteraksi dengan dunia. Kecerdasan tersebut adalah, visual-spasial, musical, bodily-kinestetik, interpersonal, intrapersonal, verbal-linguistik, naturalis, logic-matematic.
Dengan membuat perencanaan pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek diatas maka pembelajaran berdiferensiasi akan bisa diimplementasikan di dalam kelas.
Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil yang optimal?