Inovatif! Mahasiswa PPG Prajabatan Mengembangkan Media PAZAR: Puzzle Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Peredaran Darah Manusia

Pembelajaran anatomi tubuh, khususnya sistem peredaran darah, seringkali dianggap sebagai materi yang kompleks dan sulit dipahami oleh siswa sekolah dasar karena materi tersebut bersifat abstrak dan siswa akan kesulitan membangun pemahaman konsep jika tidak disertai dengan bentuk konkret atau gambaran yang menunjukkan sistem peredaran darah manusia. Namun dengan adanya perkembangan teknologi, kini hadir inovasi yang menarik untuk mengatasi tantangan tersebut. 

PAZAR, singkatan dari Puzzle Berbasis Augmented Reality dalam Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia di Sekolah Dasar, merupakan sebuah media pembelajaran interaktif yang dikembangkan oleh para mahasiswa PPG Universitas Negeri Malang dengan cara menggabungkan elemen permainan puzzle dengan teknologi Augmented Reality (AR).

Media PAZAR adalah sebuah media pembelajaran konkret berupa permainan puzzle yang berbasis AR dan dirancang khusus untuk membantu siswa sekolah dasar memahami sistem peredaran darah manusia secara lebih mendalam dan menyenangkan. Melalui permainan ini, siswa dapat merakit puzzle organ-organ dalam sistem peredaran darah secara konkrit, lalu memindai kode QR atau marker yang ada pada puzzle tersebut menggunakan perangkat mobile untuk melihat organ-organ tersebut dan proses sistem peredaran darah kecil dan besar manusia secara 3D di layar.

Adapun spesifikasi pada media PAZAR yang terdiri dari:

• Platform: PAZAR dapat diakses melalui perangkat mobile (smartphone atau tablet) dengan sistem operasi Android atau iOS.

• Konten: Media puzzle ini menyediakan materi materi seperti pengertian sistem peredaran darah manusia, bagian-bagian organ, proses peredaran darah manusia, dan gangguan pada sistem peredaran darah manusia.

• Fitur AR: Fitur AR pada PAZAR memungkinkan siswa untuk memindai puzzle fisik yang telah mereka rakit dan melihat animasi 3D dari sistem peredaran darah yang lengkap.

• Interaktivitas: PAZAR merupakan sebuah media permainan berupa puzzle yang harus dirakit oleh siswa terlebih dahulu sebelum mengakses fitur AR. PAZAR juga dirancang dengan menggunakan teknologi berupa AR yang dipindai secara langsung oleh siswa. Selain merakit puzzle, siswa juga dapat mengklik pada organ-organ tertentu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sumber : Implementasi Media Pazar

Cara menggunakan PAZAR sangat mudah. Siswa hanya perlu:

• Membaca: Membaca petunjuk penggunaan media PAZAR dan membaca materi yang telah disediakan pada media PAZAR.
• Merakit: Merakit puzzle secara fisik sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
• Memindai: Membuka aplikasi PAZAR pada perangkat mobile, kemudian mengarahkan kamera ke arah kode QR atau marker pada puzzle yang telah dirakit.
• Belajar: Mengamati animasi 3D dari sistem peredaran darah yang muncul di layar dan membaca informasi tambahan yang disediakan.

PAZAR memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, yaitu:

• Visualisasi yang menarik: Animasi 3D yang dihasilkan oleh fitur AR membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

• Interaktif: Siswa dapat aktif terlibat dalam proses pembelajaran dengan merakit puzzle dan mengeksplorasi AR.

• Konkret: Dengan merakit puzzle secara fisik, siswa dapat membangun pemahaman yang lebih konkret tentang bentuk dan posisi organ-organ dalam tubuh.

• Menyenangkan: Elemen permainan dalam PAZAR membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

• Efektif: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AR dapat meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konsep, dan hasil belajar siswa.

PAZAR merupakan inovasi yang menjanjikan dalam dunia pendidikan, khususnya untuk pembelajaran sains di tingkat sekolah dasar. Dengan menggabungkan teknologi AR dan elemen permainan, PAZAR berhasil membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh siswa. Pazar ini dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 (2023) Universitas Negeri Malang, diantaranya : 1) Yuniawatika, S.Pd., M.Pd 2) Lailatul Fitriah, S.Pd 3) Edwin Maulana Sandya, S.Or 4) Ika Feny Nur Aini, S.Pd 5) Maytha Esterya Lumban Gaol, S.Pd.