PAZAR memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, yaitu:
Visualisasi yang menarik: Animasi 3D yang dihasilkan oleh fitur AR membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.
Interaktif: Siswa dapat aktif terlibat dalam proses pembelajaran dengan merakit puzzle dan mengeksplorasi AR.
Konkret: Dengan merakit puzzle secara fisik, siswa dapat membangun pemahaman yang lebih konkret tentang bentuk dan posisi organ-organ dalam tubuh.
Menyenangkan: Elemen permainan dalam PAZAR membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Efektif: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AR dapat meningkatkan motivasi belajar, pemahaman konsep, dan hasil belajar siswa.
PAZAR merupakan inovasi yang menjanjikan dalam dunia pendidikan, khususnya untuk pembelajaran sains di tingkat sekolah dasar. Dengan menggabungkan teknologi AR dan elemen permainan, PAZAR berhasil membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh siswa. Pazar ini dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 (2023) Universitas Negeri Malang, diantaranya : 1) Yuniawatika, S.Pd., M.Pd 2) Lailatul Fitriah, S.Pd 3) Edwin Maulana Sandya, S.Or 4) Ika Feny Nur Aini, S.Pd 5) Maytha Esterya Lumban Gaol, S.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H