Mohon tunggu...
Iji Jaelani
Iji Jaelani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Agar Laku Jualan Apapun

23 Oktober 2018   16:27 Diperbarui: 23 Oktober 2018   16:33 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, promo hanya berlaku hari ini Bu. Besok stok nya habis, dll

5. Surprise, biasanya konsumen suka kejutan.. coba memberikan kepuasan dan keuntungan lebih ketika belanja. Misalnya: selamat ya Bu, hari ini lagi promo.. karena ibu membeli kaos distro 1 lusin, ibu berhak mendapatkan bonus satu kaos cantik, dll

6. Perbandingan: yakni membandingkan harga yang satu dengan yang lain, dimulai dari harga termahal, harga sedang, harga biasa

7. Harga coret: teknik ini biasa dilakukan juga di supermarket Sob. Mereka kasih harga tinggi, kemudian dicoret dan diganti harga sebenarnya/ harga diskon. Dengan hal ini konsumen akan melihat produk kita lebih murah

8. menjilat, nah teknik ini biasa dilakukan ketika kita memang bener bener ngebet pengen konsumen beli, mulai dari rayuan maut sampai rayuan gombal, semuanya dikeluarkan.. tahu kaaan maksudnya. Misalnya, Sobat memosisikan kagum dengan konsumen, mengatakan mereka hebat, cantik, dsb untuk meluluhkan hatinya.

9. banding pesaing, teknik ini sering terjadi ketika persaingan sengit. Bisa saja banting harga, banding kualitas, banding pelayanan, banding diskon dll.

10. Tampak murah, misalnya dalam sebuah penawaran asuransi, hanya dengan membayar harga sekian, anda mendapatkan kemudahan a, b, c, dll. Dengan modal sekian, anda bisa memiliki peluang sebesar blab la bla

11. todongan, ini agak setengah maksa yaaa, hahaha. Tapi cocok juga jika situasinya tepat. Caranya, sobat bisa bikin konsumen merasa malu jika tidak membeli produk ini. Misalnya menawarkan kepada teman dekat: ajak traktir dulu, bantu kebutuhan dia, dll agar dia mau ikut join bisnis. Kami pernah lho digituin sama rekan bisnis. Kamu pasti pernah juga kaaan. Itu trik lho

12. empati, yakni Sobat ikut merasakan apa yang konsumen rasakan. Misalnya mereka lagi sedih, ikut sedih, lagi bahagia, ikut bahagia. Dan itu bagus, jika emosi sudah sama, biasanya mereka lebih tersentuh. Tapi kalo konsumen nangis jangan ikut nangis yaaah, soalnya ini bukan drama korea lho

13. Ekslkusif, misalnya menawarkan bahwa barang ini diproduksi terbatas, hanya orang orang tertentu yang bisa mendapatkannya, dll.

14. Bridging, hampir sama dengan perbandingan harga, Cuma lebih membuat mereka memilih sendiri tanpa kita mengarahkan kepada salah satu pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun