Buku apa pun, dengan demikian, harus diperlakukan sebagai 'buku", yaitu pintunya ilmu pengetahuan dan jendelanya dunia. Dengan buku di tangan kita, sesempit apa pun ruang yang kita tempati, tetapi cakrawala kita akan mengembara dengan bebas. Bung Hatta pernah bilang: "Aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku justru bebas."
Maka sekali lagi, jika tidak setuju dengan buku, buatlah buku tandingan. Tidak sepaham dengan satu tulisan, goreskanlah tulisan imbangan. Soalnya, ini peluru tinta, bukan peluru biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H