Mohon tunggu...
Syamsurijal Ijhal Thamaona
Syamsurijal Ijhal Thamaona Mohon Tunggu... Penulis - Demikianlah profil saya yg sebenarnya

Subaltern Harus Melawan Meski Lewat Tulisan Entah Esok dengan Gerakan Fb : Syamsurijal Ad'han

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siasat di Tengah Tarian Para Bissu (Catatan Untuk LGBT di Indonesia)

21 Desember 2017   09:41 Diperbarui: 21 Desember 2017   10:02 1637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ket Foto: Tarian maggirik ( Foto diambil dari http://v1.makassarterkini.com)

Untuk itulah, strategi dan siasat memang harus terus berkembang, namun satu hal yang perlu kita resapi, para Bissu dalam cerita kita ini, meraih haknya tanpa "menyerang".

Terakhir ingin saya katakan : "Pejuang yang hebat bukanlah yang berhasil membunuh atau menghancurkan lawan-lawannya, namun pejuang hebat adalah yang berhasil menang tanpa menghancurkan, meraih haknya   tanpa menyakiti".

Selamat berjuang

(Tulisan ini pernah Muat di Gusdurian.com, beberapa tahun yang lalu.)

Sumber Bacaan :

Diskusi dan belajar intensif pada komunitas Bissu --tahun-tahun 2001-2009

Halilintar Latief, Bissu Pergulatan dan Peranannya di masyarakat Bugis. Jakarta : Desantara, 2004

Halilintar Latief, Paradoks Bissu Bugis: Mencari Identitas sekaligus Kehilangan Identitas. halilintarlatief.blogspot 2009

Michel Foucault, Madness and Civilisation. London: Tavistock, 1967

Michel Foucault, The History of Sexualitas: The Use of Pleasure. London: Penguin, 1986

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun