tentang sebuah pertanyaan
Masihkah kau ingat, bahwa kau pernah memberi tanda mata
Berupa janji sekedarnya
 Dengan sesak yang perih
Ingin kutulis di sini bahwa kau sungguh pengecut
Tapi tidak, karena aku masih merasa sopan
Cukup
Ini saja yang ingin kukabarkan padamu
Di saat aku menunggu janjimu
yang sekedarnya itu
Hai dikau yang sedang membaca suratku ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!