Mohon tunggu...
iiswatun Khasanah
iiswatun Khasanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Membaca dan masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kendala Pemberantasan Korupsi

22 Mei 2024   22:49 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Transnasional amat terkait dengan perkembangan hubungan ekonomi lintas Negara yang tidak jarang menambah lahan sumber bagi tumbuhnya korupsi dikalangan birokrasi pemerintah.

Selain itu ada fakto lain yang menyebabkan terjadinya korupsi dari sudut pandang atauganisasi, yaitu:

Kurangnya ketauladanan dari pemimpin, tidak adanya budaya organisasi yang benar, sistem akuntabilitas di instansi pemerintah kurang memadai, manajemen cenderung menutupi korupsi didalam organisasinya.

3. FENOMENA DALAM KORUPSI DI INDONESIA 

Proses modernisasi belum ditunjang oleh kemampuan sumber daya manusia pada lembaga politik yang ada, selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih "kepentingan pribadi"

4 STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI 

A. STRATEGI REPRESIF 

Dimana strategi ini dilakukan untuk seseorang diadukan, diselidiki, dan dieksekusi berdasarkan saksi dan alat bukti yang kuat.

B. STRATEGI PERBAIKAN SISTEM 

Dilakukan untuk mengurangi potensi korupsi. Dengan kajian sistem, penataan layanan public melalui koordinasi pencegahan serta transparansi penyelenggaraan negara.

C. STRATEGI EDUKASI DAN KAMPANYE 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun