Mohon tunggu...
Iis Susiawati Abdullah
Iis Susiawati Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Dosen Pendidikan Bahasa Arab

Konten tentang Pendidikan dan Lingusitik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sastra Imajinatif dan Non-Imajinatif: Mengapa Keduanya Penting dalam Kritik Sastra?

19 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   11:57 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Suyadi, S. (2019). Hibriditas Budaya dalam Ketoprak Dor. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 21, 191--202. https://doi.org/10.14203/jmb.v21i2.817

Wahyudi, D., & Anggaira, A. S. (2020). Nilai Filosofis dalam Karya Sastra Harry Potter. Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 3(2), 157--182. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v3i02.3097

Wibowo, A. (2024). Manajemen Pengetahuan Dan Inovasi. Penerbit Yayasan Prima Agus Teknik, 10(1), 1--294. https://penerbit.stekom.ac.id/index.php/yayasanpat/article/view/510

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun