Mohon tunggu...
Iis Rosilah
Iis Rosilah Mohon Tunggu... Guru - Guru, Mahasiswa S2 Pascasarjana UIN SGD Bandung

Iis Rosilah memulai hoby menulis sejak usia belia. bermula dari bergabung dalam anggota filateli, saling berkirim surat kemudian menulis cerpen, pernah mengikuti lomba menulis antar guru se Jawa Barat dan meraih Juara 3 besar. Tahun 2018 Iis mulai aktif menulis buku antologi, hingga kini telah terbit 24 karya buku antologi dalam bidang parenting, pendidikan dan kumpulan puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cinta Orangtua, Fondasi Kesehatan Mental Anak

21 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, acara deklarasi anti Bullying di Sekolah Cerdas Muthahhari (Sekolah Ramah Anak)

Anak-anak Anda lebih membutuhkan kehadiran Anda daripada hadiah-hadiah Anda.
- Jesse Jackson -

Pada akhirnya, cinta dan kasih orangtua adalah hadiah terbesar yang bisa  kita berikan kepada anak. Fondasi ini tidak hanya mendukung kesehatan mental di masa kecil, tetapi juga membekali mereka untuk menjadi individu dewasa yang bahagia, stabil, dan berdaya. Dalam setiap pelukan, kata-kata lembut, dan perhatian yang diberikan, orangtua menanamkan benih cinta yang akan tumbuh menjadi kekuatan mental seumur hidup.

Namun, cinta bukan berarti memanjakan. Orangtua yang penuh kasih juga memberikan batasan yang jelas dan konsisten, membantu anak memahami tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan mereka. Dengan keseimbangan ini, anak tidak hanya merasa dicintai, tetapi juga memiliki panduan moral yang kokoh untuk menavigasi dunia yang kompleks.

Cinta dan kasih sayang orangtua juga satu-satunya asset besar dalam keluarga yang tidak bisa tergantikan oleh kecanggihan tekhnologi. Misalnya kecanggihan AI bisa memberikan banyak informasi pada anak, tapi AI tidak bisa memberikan cinta dan pelukan hangat pada anak-anak kita.

 

"A child who is loved becomes an adult who can love."                                                                        

Seorang anak yang dicintai akan tumbuh menjadi orang dewasa yang mampu mencintai.

- Paul Carvel -

Referensi:

*) https://www.msn.com/id-id/gayahidup/keluarga/10-tanda-anak-butuh-dukungan-emosional-dari-orang-tua-kenali-segera-jangan-anggap-remeh

Gottman, J. M., & Declaire, J. (1997). Raising an emotionally intelligent child: The heart of parenting. New York, NY: Simon & Schuster.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun