"Taruh di mana kek, itu motor!" Bikin merinding aja sih," kata seorang petugas yang tampak pucat wajahnya.
"Sudah beberapa kali ada yang ke sini nanyain itu motor,"
"Oh, Bapak yang dari Kranji itu ya?"
"Iya,"
"Kasihin dia aja sih, nyusahin kita tuh motor sial!" belum lagi bibir petugas itu rapat, tiba-tiba saja cangkir yang berisi kopi di atas meja terlempar ke pojok ruangan. Hampir saja mengenai petugas yang sedang tiduran di kursi panjang. Serempak petugas berteriak.
"Astagfirullah!"
"Lahaula walakuawata illa billah!"
"Astagfirullah!"
Petugas yang hampir kena lemparan cangkir tadi terbangun dan lagsung membaca ayat kursi keras-keras, ada juga petugas yang langsung melafalkan doa Bapa Kami. Malam itu benar-benar malam klimaks dari segala keanehan motor balap bernomor polisi B 5147 FXJ setelah dibawa petugas tiga bulan yang lalu.
Paginya kantor polisi kembali geger karena motor "setan" tiba-tiba raib dari tempatnya. Para petugas yang berjaga pada malam itupun kebingungan ketika ditanya ke mana perginya motor barang bukti tersebut. Bahkan seorang  petugas yang semalam pingsan masih terlihat syok. Bicaranya masih melantur dan sesekali berteriak.
(Bersambung)