Mohon tunggu...
Siti Islamiyah
Siti Islamiyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya berprofesi sebagai wiraswasta

Halo nama saya siti islamiyah kerap dipanggil iis. Saya seorang lulusan sma tahun 2020 berumur 20 tahun, mempunyai hobi membaca dan menulis, beberapa kali diwaktu sma mengikuti lomba menulis puisi dan sering kali juga saya masuk kedalam penulis favorit. Saya suka sekali mendengarkan musik, suka melihat pantai, dan saya dengan bersamaan suka menulis beberapa bait puisi dengan pemandangan yang saya lihat. Semoga dengan keahlian yang saya miliki saya dapat bergabung dengan baik, dan memberikan karya yang terbaik. Salam, terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rengkuhanmu Mana Ayah?

11 November 2022   10:30 Diperbarui: 11 November 2022   10:32 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sesekali aku menarik nafas dalam

Menatap kosong jalan didepan

Sambil diam aku bertanya

Jati diriku sekarang ada dimana?

Ayah…

Anak perempuan mu ini sungguh tak berdaya

Sudah hancur layaknya remahan kaca

Dimana engkau ayah..

Bahkan tuk menemukan sukma tak lagi bisa

Bagaikan sebuah kapal tak bernahkoda

Aku terombang ambing diatas lautan yang luas

Malam rembulan menjadi sahabatku

Suara ombak menjadi nyanyian untukku

Aku sudah tak bernyawa ayah…

Bahkan kakiku terlalu sakit tukku lagi melangkah

Banyak luka disana 

Darah mengalir deras begitu saja

Ayah…

Sedikit saja ayah…

Aku butuh pelukanmu

Berjuang sendiri dalam dunia penuh kemunafikan

Aku serasa tak sanggup ayah…

Kembali kuseka air mata ini

Kupendam sesakku sendiri

Biarkanlah ayah…

Sesak akan merajalela

Dengan luka melukis indah di singgahsana

Bali, 11 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun