Mohon tunggu...
Rodhiyah Nur Isnaini
Rodhiyah Nur Isnaini Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia

Masih terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haruskah Aku Selalu Mengalah?

29 September 2020   00:36 Diperbarui: 29 September 2020   03:48 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Beri kasih sayang dan cinta yang adil, walaupun hal tersebut hanyalah sebuah perhatian kecil, tanpa disadari hal tersebut sangatlah berkesan dalam diri anak. 

Pemahaman kecil tersebut dapat membentuk pola pikir anak tentang konsep berbagi dan bersikap adil. Selain itu juga membiasakan untuk mendengar terlebih dahulu penjelasan yang ingin disampaikan, jangan terburu-buru untuk memarahi anak ataupun langsung memberikan hukuman.

Jika kakak diberi kepercayaan untuk menjaga adik dan tidak sengaja telah melakukan suatu kesalahan, marah memang tindakan yang tepat, agar anak mengerti kesalahan yang terjadi. 

Namun tidak semuanya menjadi salahnya kakak, sehingga menjadi bahan kemarahan yang tidak ada hentinya. Latih diri untuk dapat mengendalikan emosi, latih juga hati anak agar mampu mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas amanah yang dimiliki. 

Seiring kedewasaannya, kita akan tahu bahwa peran kita hanya sebagai motivator dan fasilitator saja, hanya sebatas mengarahkan anak untuk dapat berkembang menjadi lebih baik. Dan pada saatnya nanti kita sadari dalam diri seorang anak terdapat sebuah bakat kepemimpinan yang sangat besar yang telah tertanam sedari dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun