Oleh karena itu, menjadi orangtua atau calon pendidik perlulah kita mengasah kepekaan kita terhadap tumbuh kembang dan minat anak-anak. Karena kitalah yang mempunyai peranan penting dalam hal tersebut.
Mengembangkan bakat tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh waktu dan latihan yang berulang. Mengetahui bakat anak sedari dini dapat mengasah bakatnya secara lebihh optimal.
Salah satunya dengan membuat berbagai aktifitas yang disukai anak, perbanyak kegiatan yang kaya akan wawasan, sehingga akan muncul kekayaan gagasan yang dimiliki.
Jangan juga terburu-buru memberikan tes bakat kepada anak. Kita gunakan mata hati dan mata fisik kita terlebih dahulu, dimana hal ini lebih mahal harganya dibandingkan mengikutkan anak ke berbagai macam tes bakat yang dapat menguras waktu, pikiran, dan hati kita untuk anak-anak.
Anak dilahirkan sesuai jamannya. Jangan juga memaksa dia harus menjadi seperti pandangan jaman kita. Kita hanya harus punya kepekaan dan kemauan dalam menemani anak-anak menemukan jalan hidupnya dengan sabar dan tidak ada unsur paksaan dan larangan. Tidak perlu menitipkan mimpi kita di jalan hidup anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H