2. Cukup tidur.
Jika sebelumnya kau tidak pintar dalam mengatur waktu tidur. Mungkin karena Bad Moodmu.Â
Berkat ia, kaupun prepare lebih awal tentang bagaimana tidurmu. Tentang bagaimana suasana hatimu yang sejatinya berjalan beriringan. Sebaliknya. Jika waktu tidurmu tidak teratur sehingga kurang. Hal itu tentu saja akan mempengaruhi performa kerja. Bahkan cara berpikir pun akan berefek pada hari berikutnya.
3. Beribadah.
Karena perubahan setelah Bad Moodmu. Maka ibadah yang mungkin bolong bolong kini mulai terisi dengan ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Apalagi saat kenyamanan dan juga ketenangan itu hadir yang hadirnya juga hadir hatimu, perasaanmu, kesadaranmu. Otomatis moment itu akan jauh berbeda tentunya.Â
4. Berpikir optimis.
Setelah melewati fase Bad Moodmu. Selanjutnya saat kita dihadapkan dengan masalah ataupun ujian. Kamu akan puas dengan keputusanmu saat yang kamu pikirkan sisi baik atau hikmah dari setiap kondisi yang terjadi.
Karena dengan berpikir optimis, kita akan lebih jernih berpikir dan kemungkinan akan lebih cepat menemukan solusi dari permasalahan kita. Selanjutnya kita pun akan mengerti cara meredakan bad mood yang kita alami.
5. Mengakui apa yang dirasakan.
Perubahan akan menjadikan kita a wise. Dalam arti bahwa mengikis egoistis dalam diri. Salah satu diantaranya mengakui saat diri tengah pasrah.Â
Menekan suasana hati yang buruk memang sangat sulit. Apalagi jika hal itu dipendam sendirian. Dan cara jitu untuk membantu meredakan suasana hati kita yang tidak baik adalah dengan mengakui apa yang sedang dirasakan. Kita bisa mengungkapkan masalah kita kepada orang lain, seperti keluarga, pasangan atau teman. Orang orang terdekat kita.Â