Merawat kesehatan mental siswa bukan hanya penting, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan memberikan perhatian yang layak pada kesehatan mental siswa, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka, baik di bidang akademis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya, siswa yang sehat secara mental adalah siswa yang siap menghadapi dunia dengan percaya diri, penuh semangat, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Daftar Pustaka
Alwisol, (2018). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
-
Hurlock, Elizabeth B. (2016). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Kemenkes RI. (2019). "Pedoman Kesehatan Jiwa bagi Anak dan Remaja". Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Santrock, John W. (2020). Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Saputra, M.D., & Juwita, R. (2022). "Kesehatan Mental Siswa di Era Pandemi: Tantangan dan Solusi". Jurnal Psikologi Pendidikan, 34(2), 75-85.
WHO (World Health Organization). (2020). "Adolescent Mental Health". Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
Gunawan, A. (2019). "Peran Keluarga dalam Mendukung Kesehatan Mental Siswa". Jurnal Ilmiah Psikologi, 15(1), 45-58.