Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Konsep Tatanen Dibale Atikan terhadap kemakmuran Bumi

6 April 2021   20:33 Diperbarui: 3 Februari 2024   14:48 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membentuk karakter peserta didik melalui pelestarian lingkungan;

Mengembangkan kompetensi komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, dan kreativitas peserta didik melalui proses pelestarian lingkungan;

Meningkatkan kesadaran hidup ekologis bagi seluruh warga sekolah;

Menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang kondusif, asri, dan hijau;

Menjadikan kebun sekolah sebagai laboratorium ekologis bagi peserta didik untuk mengenal ekosistem lingkungan secara nyata;

Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan;

Mengelola potensi alam berbasis kaarifan lokal.

bagaimana Konsep ini bisa diterapkan di sekolah ? 

konsep tatanen ini merupakan sebuah gerakan yang bisa diintegrasikan kedalam beberapa materi pelajaran serta bisa berdiri sendiri melalui mata pelajaran pendidikan lingkungan Hidup atau PLH.  ada pun model pelajaran yang diterapkan dalam program ini adala model pembelajaran pancaniti. model pembelajran  Pancaniti merupakan tahapan filosofi atikan kesundaan, yaitu niti harti, niti surti, niti bukti, niti bakti, dan niti sajati. Lima tahapan atikan kesundaan ini memiliki kesamaan dengan level kognitif dalam taksonomi bloom dan tujuan pendidikan versi UNESCO.  Model pembelajaran yang digunakan pada desain pembelajannya ini adalah model pembelajaran pancaniti dengan pendekatan STEM yang mana model pembelajaran ini mempunyai tahapan hampir sama dengan PJBL dan PBL. 

whatsapp-image-2021-11-25-at-16-33-58-632e7d1432a2470f731a80b3.jpeg
whatsapp-image-2021-11-25-at-16-33-58-632e7d1432a2470f731a80b3.jpeg
Dari paparan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa terdapat relevansi antara tatanen dibale atikan dengan persektif islam dalam merawat bumi. Artinya tataen bukan hanya sekedar menanam dan menghijaukan sekolah saja, akan tetapi lebih kepada bagaimana manusia atau peserta didik bisa memperlakukan bumi dan juga merawat bumi untuk kebaikan dan kesejahteraan umat manusia dimasa yang akan datang. Sedangakan memakmurkan, menjaga dan merawat bumi adalah sebuah kewajiban sebagai manusia.

Konsep tatanen ini sangatlah baik dan mempunyai filosofi yang sangat mendalam. Karena program ini diterapkan di seluruh sekolah baik SD maupun SMP dilingkungan dinas pendidikan kabupaten purwakarta. Program tatanen ini bisa menjadi bagian kurikulum sekolah nantinya dan akan diterapkan pada mata pelajaran Pendidikan lingkungan hidup dan juga sebagai penunjang pelajaran- yang lain seperti ilmu pengetahuan alam dan juga matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun