Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Relevansi Konsep Tatanen Dibale Atikan terhadap kemakmuran Bumi

6 April 2021   20:33 Diperbarui: 3 Februari 2024   14:48 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua sepakat bahwa kerusakan yang terajdi di mukabumi ini adalah disebabkan oleh tangan -- tangan manusia. Hal ini sesuai dengan firman Alloh SWT dalam surat Ar- Rum ayat 41 yang artinya : "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" .  jika mengacu pada yat tersebut sangatlah jelas bahwa manusia adalah penyebab utama kerusakan di bumi ini. Padahal tugas manusia adalah sebagai khalifah  di bumi ini.

Tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi ini dapat dipahami dari firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah : 30, "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. "mereka berkata :" Mengapa engkau hendakmenjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akn membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami enantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman : "sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Apa yang dimaksud dengan khalifah? Kata khalifah berasal dari kata "khalf" (menggantikan, mengganti), atau kata "khalaf" (orang yang datang kemudian) sebagai lawan dari kata "salaf" (orang yang terdahulu). Sedangkan arti kata khilafah adalah menggantikan yang lain, adakalanya karena tidak adanya (tidak hadirnya) orang yang diganti, dan adakalanya karena memuliakan (memberi penghargaan) atau mengangkat kedudukan orang yang dijadikan pengganti.

Pengertian terakhir inilah yang dimaksud dengan "Allahmengangkat manusia khalifah di muka bumi", sebagaimana firman-Nya dalam Q.S Fathir ayat 39, Q.S Al an'am ayat 165. Manusia adalah makhluk yang termulia di antara mahluk- makhluk yang lain (Q.S Al Isra : 70) dan ia dijadikan oleh Allah SWT dalam sebaik- baik bentuk/ kejadian, baik fisik maupun psihisnya (Q.S At Tin : 5), serta dilengkapi dengan berbagai alat potensial dan potensi- potensi dasar (fitrah) yang dapat dikembangkan dan diaktualisasikan seoptimal mungkin melalui proses pendidikan. Karena itulah maka sudah selayaknya manusia menyandang tugas sebagai khalifah Allah di muka bumi.

Tugas manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi antara lain menyangkut tugas mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Jika demikian sudah merupakan suatu kewajiban bagi manusia untuk menjaga, merawat , serta memakmurkan bumi. Seperti yang dikatakan oleh Iskandar wawuruntu, salah satu pendiri  komunitas bumi langit beliau berkata  bahwa " Dimata Alloh SWT setiap manusia adalah Ksatria ", artinya setiap manusia mempunyai peluang untuk menjadi pemimpin dan juga punya peluang untuk mendapatkan Ridho Alloh. Iskandar wawuruntu  juga mengatakan " Bagaimana cara agar bisa mendapatkan ridha Alloh SWT ? salah satunya adalah harus mendaptkan riho makhluk".

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Baru -- baru ini  tepatnya tanggal 13 maret 2021, dinas pendidikan kabupaten purwakarta beserta tim tatanen dibale atikan mengadakan kunjungan langsung ke  komunitas Bumi langit yang berada di imogiri bantul Yogyakarta. Kami melihat dan belajar secara langsung bagiamana konsep merawat bumi yang diterapkan di bumi langit.  Ketika kami datang, kami langsung disambut baik oleh pak Iskandar wawuruntu dan langsung melakukan diskusi dengan kami. Salah satu pernyataan beliau yang menarik adalah " tegakkan ahklak dengan baik dalam tubuhmu".  Ini sangat sesuai dengan konsep permakultur yang diterapkan di bumi langit. 

Apa yang disebut permakultuur ?

Permakultur adalah cabang ilmu desain ekologis, teknik ekologis, dan desain lingkungan yang mengembangkan arsitektur berkelanjutan dan sistem pertanian swadaya berdasarkan ekosistem alam. Inti dari permakultur adalah: Peduli bumi karena tanpa bumi yang sehat, manusia tidak bisa sejahtera.

Permakultur merupakan kata serapan yang disadur dari bahasa Inggris, yaitu Permaculture, sebagai singkatan dari permanent agriculture. Artinya, pertanian dengan tatanan kehidupan yang lestari, terus menerus, dan permanen. Maka dari itu, permakultur memegang erat prinsip keseimbangan dan berkelanjutan.

Permakultur memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu dan pertanian organik, namun permakultur memberi penekanan pada desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi berupa praktek pertanian. Permakultur berangkat dari pemikiran Bill Mollison "bekerjalah dengan alam, bukan melawannya". Manusia berperan sebagai desainer untuk kehidupannya sendiri dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depannya dan bumi. Prinsip utamanya adalah bertanggung jawab akan eksistensi manusia dan keturunannya, termasuk menjaga keberlangsungan puspa, satwa, dan makhluk hidup lainnya.

Mengapa Permakultur?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun