Mohon tunggu...
Iip  Syarip Hidayat
Iip Syarip Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger, Enterprenuer, Konten Kretor dan penulis

email :iipsyarip1@gmail.com Fb. Iip Syarip Hidayat Telp. 085524657568

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Edukatif dalam Kajian Pedagogik Profetik

19 Desember 2019   19:05 Diperbarui: 19 Desember 2019   19:38 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengertian-pengertian dan asumsi-asumsi yang telah disampaikan, maka sampailah pada makna dari koumunikasi itu sendiri. Naim (2017:18) mengemukakan bahwa makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:

Komunikasi sebagai proses sosial.

Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat empat penelitian oleh empat orang ahli komunikasi yang diberi julukan sebagai empat orang pendiri Ilmu Komunikasi (The Four Founding Father of Communication Science), diantaranya:

Harold D. Laswell. Dia menelaah masalah-masalah identifikasi simbol dan imej yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini publik (public opinion). Telahnya itu berkaitan dengan efek-efek teknis propaganda pada Perang Dunia tahun 1927. Telaah Laswell tersebut menggunakan teknik penelitian analisis isi (content analysis).

Kurt Lewin. Dia menelaah fungsi-fungsi komunikasi pada kelompok sosial informal. Dalam hal ini, Lewin menelaah tipe-tipe penjaga informasi (gatekeepr) yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin autokratik, demokratik. Lewin juga meneliti individu-individu yang ada pada kelompok penekan dan individu-individu yang berada pada kelompoknya (members group).

Carl Hovland. Dia meneliti kredibiliats sumber hubungannya dengan efek persuasi (perubahan sikap). Hovland inilah yang memperkenalkan penelitian-penelitian eksperimental dalam komunikasi masa.

Paul F. Lazersfeld. Dia mengungkapkan hubungan antara status sosial ekonomi,  mass media eksposure, dan pengaruh interpersonal atau efek pengetahuan, sikap, dan perubahan perilaku.

Komunikasi sebagai peristiwa.

Konteks analisis ini mempunyai pengertian bahwa komunikasi merupakan suatu gejala yang dipahami dari sudut bagaimana bentuk dan sifat pribadinya. Peristiwai komunikasi, dengan demikian, bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang membedakan komuikasi massa dengan komunikasi tatap muka; komunikasi verbal dan non-verbal; komunikasi bermedai dan non-bermedia; dan banyak lagi.

Di samping itu, komunikasi bisa dibedakan berdasarkan lokasi atau kawasan, seperti komunikasi internasional, komunikasi nasional, dan komunikasi regional. Tercakup didalamnya komunikasi lintas budaya, yaitu komunikasi yang berlangsung antara masyarakat yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.

Pembagian lain berdasarkan tujuan dan jenis pesan. Dalam hal ini, komunikasi dapat dibedakan dalam banyak jenis: komunikasi politik, komunikasi perdagangan, komunikasi kesehatan, komunikasi agama, komunikasi kesenian, komunikasi pertanian, dan komunikasi pembangunan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun