Kemampuan berbahasa Inggris yang bagus, sangat diperlukan bagi semua mahasiswa. Tak terkecuali mahasiswa sejarah.Â
Kemampuan ini sangat berguna ketika kalian membuat makalah dan skripsi. Jika kalian mahir bahasa Inggris, kalian akan lebih leluasa untuk mencari sumber pustaka, baik buku maupun jurnal. Karena, terkadang buku sejarah berbahasa Indonesia kurang lengkap. Sehingga kita harus merujuk pada literatur berbahasa Inggris.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga sangat berguna setelah kalian lulus. Karena banyak lowongan pekerjaan, yang lebih mengutamakan fresh graduate yang mahir bahasa Inggris.Â
3. Sabar dan Tekun
Sabar dan tekun sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sejarah. Apalagi ketika kalian sedang mengerjakan skripsi. Mungkin hal tersebut juga berlaku bagi semua mahasiswa sih. Tapi, tantangan mengerjakan skripsi sejarah memiliki keunikan tersendiri.Â
Penelitian sejarah membutuhkan banyak sumber atau data, yang dapat diperoleh melalui koran lama, majalah lama, arsip atau dokumen lama dll. Ketika mencari sumber-sumber tersebut, terkadang kita akan dihadapkan dalam berbagai masalah.
Seperti, sumber yang kita butuhkan ternyata sulit dicari atau bahkan tidak ada. Ataupun ketika kita sudah menemukan dokumen tersebut, dokumennya rusak dan tidak bisa dibaca karena sudah tua. Lalu  masalah lainnya seperti, dokumen yang kita dapatkan tertulis dalam bahasa Belanda atau tulisan kuno. Sehingga, mau tidak mau kita harus mentranslite, dokumen tersebut. Dan masih banyak lagi rintangan ketika mencari data skripsi, yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan ekstra.
Selain itu, seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa, produk mahasiswa sejarah itu berupa tulisan. Kemampuan menulis yang baik itu tidak bisa didapatkan secara instan. Jadi kalian harus, sabar dan tekun ketika belajar menulis.
4. Berani untuk Eksplor berbagai sumber
Proses penelitian sejarah memerlukan banyak data-data sejarah. Nah, bagi kalian yang ingin memilih jurusan sejarah, Kalian harus berani bereksplorasi. Eksplor data-data sejarah sebanyak-banyaknya. Jangan takut, untuk mencari sumber sejarah dalam bahasa Belanda atau tulisan kuno. Selain itu, data sejarah juga bisa kalian peroleh dengan mewawancarai orang-orang yang terlibat dalam peristiwa sejarah tersebut.Â
Maka, kalian harus berani untuk bereksplorasi! Jangan hanya terpaku pada data-data berupa dokumen tertulis saja.