Mohon tunggu...
iin soviyanti
iin soviyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa di SMKN 1 Banyudono

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Materi Pariwara

20 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 20 Agustus 2023   06:13 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran siswa sebagai peserta didik masih minimnya penguasaan keterampilan menulis pariwara dalam bentuk produk berupa brosur.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut sebagai berikut:
  • Melaksanakan pembelajaran menulis teks pariwara dengan pendekatan saintifik berbasis HOTS  dan TPACK. Pembelajaran ini menekankan pada sikap saat bekerja kelompok dan berpikir kritis. Kerja kelompok dengan jumlah peserta didik 4-5 anak yang bertujuan untuk saling memotivasi dan bertukar pendapat secara kritis agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
  • Menyusun bahan ajar menulis teks pariwara yang disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik, agar materi yang diberikan kepada peserta didik dapat diterima atau dipahami dengan baik. Bahan ajar bagi guru merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik dan bagi peserta didik merupakan substansi yang seharusnya dikuasai peserta didik.
  • Membuat Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang berisi kegiatan berupa petunjuk, langkah-langkah dan lembar jawab untuk menyelesaikan suatu proyek atau tugas. Pembuatan LKPD yang menarik akan meningkatkan minat peserta didik dalam menulis teks pariwara. Guru dapat mengukur tingkat pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari melalui LKPD yang dibuat.
  • Menggunakan Media Berbasis IT untuk menarik perhatian siswa agar pembelajaran lebih mudah, lebih berkesan dan lebih menyenangkan. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah salindia dan contoh teks pariwara yang ditampilkan melalui layar LCD sehingga tayangan terlihat jelas dan menarik. Dengan demikian, harapan pemahaman peserta didik tentang bagaimana menulis teks pariwara akan lebih baik.
  • Menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dapat menjadikan  peserta didik untuk aktif dan antusias dalam membuat suatu proyek yang sesuai dengan kondisi dan tingkat kepemahaman peserta didik di zaman sekarang dengan waktu yang telah ditentukan.
  • Membimbing dan memotivasi peserta didik agar dapat memahami tugas dan mengerjakan tugas dengan baik. Pemberian motivasi dilakukan agar anggapan bahwa menulis adalah suatu hal yang sulit dapat berangsur hilang dari pikiran peserta didik.
  • Strategi yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis pariwara pada peserta didik adalah menerapkan model pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PjBL). Penerapan model PjBL peserta didik dapat menciptakan suatu produk pariwara dalam bentuk brosur melalui kegiatan diskusi, sehingga peserta didik dapat bertukar pendapat dan berpikir kritis serta kreativitas peserta didik dapat dituangkan ke dalam pembuatan pariwara yang berwujud brosur.
  • Proses pembelajaran dengan model Project Based Learning (PjBL) sebagai berikut:
  • Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan guru melalui salindia.
  • Peserta didik menerima materi pembelajaran tentang menulis pariwara yang baik.
  • Guru memberikan pertanyaan mendasar terkait dengan contoh teks pariwara yang telah disediakan, yaitu unsur dan isi pariwara.
  • Peserta didik menyebutkan unsur dan isi pariwara yang ditampilkan oleh guru melalui salindia.
  • Guru mendesain perencanaan proyek dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik setiap kelompok. Peserta didik mendiskusikan tentang ide atau gagasannya untuk menciptakan produk pariwara dalam bentuk brosur dan menyiapkan laptop atau HP yang sudah terinstall aplikasi canva.
  • Guru memberikan jangka waktu untuk membuat produk pariwara dalam bentuk brosur.
  • Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru. LKPD berisi tentang petunjuk dan langkah-langkah dalam membuat produk.
  • Peserta didik mendiskusikan ide (tema, bahasa, kalimat) dan desain (bentuk tulisan dan gambar) pariwara ke LKPD, kemudian menuangkan kreativitasnya ke canva.
  • Guru memantau peserta didik dan kemajuan proyek dalam pembuatan produk pariwara.
  • Peserta didik mengirimkan hasil kreativitasnya dalam membuat produk pariwara yang berbentuk brosur melalui link google form yang disediakan oleh guru.
  • Peserta didik secara perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas dengan menampilkan brosur yang telah dibuat melalui canva.
  • Peserta didik yang merupakan pemerhati dapat memberikan masukan atau tanggapan mengenai kata-kata atau kalimat yang belum dipahami.
  • Peserta didik yang merupakan penyaji dapat memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh peserta didik lain.
  • Guru melakukan penilaian terhadap produk brosur yang dibuat oleh setiap kelompok dengan menyampaikan kelebihan dan kekurangan produknya.
  • Guru melakukan evaluasi dengan kegiatan tes yang disampaikan melalui link google form.
  • Peseta didik melalui bimbingan guru melakukan penyimpulan terhadap hasil kerja mereka.
  • Pihak yang terlibat dalam aksi ini adalah guru dan peserta didik. Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan materi yang akan dibahas kepada peserta didik, menjelaskan mekanisme diskusi kelompok, dan tugas yang harus diselesaikan selama proses pembelajaran. Peserta didik memperhatikan, menelaah dan mengevaluasi materi yang diberikan guru, memperhatikan penjelasan guru, melaksanakan kegiatan diskusi kelompok serta tugas yang harus diselesaikan selama proses pembelajaran.
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah laptop, layar LCD, materi pembelajaran menulis pariwara dan contoh teks pariwara.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan adalah aksi ini memunculkan respon dari kepala sekolah, teman sejawat dan peserta didik karena penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) sangat efektif apabila diterapkan dalam proses pembelajaran. Berikut merupakan respon dari aksi ini:
  • Kepala sekolah memberikan apresiasi positif dan mendukung pelaksanaan pembelajaran menulis pariwara menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
  • Teman sejawat memberikan apresiasi positif terkait dengan pelaksanaan pembelajaran. Aksi ini juga menginspirasi rekan sejawat untuk melaksanakan pembelajaran dengan model dan media pembelajaran yang inovatif.
  • Peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran yang dilakukan menyenangkan dan mudah dipahami. 
  • Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam hal pemilihan model pembelajaran dan media yang digunakan. Guru menggunakan media canva. Media tersebut dipilih karena siswa mengalami keterbatasan kemampuan dalam mengkreasikan ide tulisan dan mengembangkan teks pariwara.   Model pembelajaran Project Based Learning ( PjBL ) dipilih agar peserta didik dapat belajar bekerja sama dan belajar menghargai pendapat orang lain dalam menyusun kerangka dan mengembangkannya menjadi teks iklan sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk berupa brosur yang menggunakan bahasa Jawa.
  • Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah guru harus dapat memahami kebutuhan peserta didik agar sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Selain itu, guru harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media agar tujuan pembelajaran tercapai, serta pembelajaran menjadi menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun