Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1.3.a.4. Eksplorasi Kkonsep - Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

24 September 2023   15:00 Diperbarui: 24 September 2023   15:02 5773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

1.3.a.4. Eksplorasi Konsep - Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

Saya, Iin Nuraeni, calon Guru Penggerak angkatan 9 Kabupaten Pasuruan.

Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan Eksplorasi Konsep-Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  1. CGP dapat menjelaskan pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan.

  2. CGP dapat menguraikan manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan inkuiri apresiatif dilakukan.

Visi merupakan arah, tujuan yang harus dicapai dengan menerapkan dan menumbuhkan lingkungan belajar yang bermakna dan berpihak pada murid. IA merupakan salah satu cara untuk mewujudkan visi tersebut agar Visi bukan hanya sebuah lukisan , bukan hanya mimpi dan narasi visi mengenai murid dan lingkungan belajar di masa depan yang sesuai murid yang kita impikan, bagaimana mewujudkannya dengan sebuah pendekatan Inkuiri Apresiatif.

A. Memimpin Perubahan Positif

A.1. Berpikir Strategis

Mewujudkan sekolah menjadi rumah yang aman, nyaman dan bermakna bagi murid merupakan hal yang diinginkan semua pihak, Kita harus melakukan perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu untuk mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi saat ini. Visi membantu kita untuk melihat kondisi saat ini sebagai garis "start" dan membayangkan garis "finish" seperti apa yang ingin dicapai.

A.2. Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma

Untuk dapat mewujudkan visi sekolah impian dan melakukan proses perubahan, maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan ini dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologis positif dan pendidikan positif, pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan, inti positif itu merupakan potensi dan aset organisasi.

A. Memimpin Perubahan Positif

Inkuiri Apresiatif adalah alat untuk mencapai perubahan untuk mewujudkan Visi dan merupakan suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan. Ia berpendapat juga bahwa saat ini kita hidup pada zaman yang membutuhkan mata yang dapat melihat dan mengungkap hal yang benar dan baik. Mata yang mampu membukakan kemungkinan perbaikan dan memberikan apresiasi atas hal yang sudah berjalan baik. Bila organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan meningkat dan kemudian organisasi akan berkembang secara berkelanjutan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Inti positif ini merupakan potensi dan aset organisasi

Hal baru, ilmu baru yang saya peroleh dari tulisan dan video yang telah saya simak adalah sebagai berikut: Perubahan yang positif di sekolah tidak akan terjadi jika pertanyaan yang diajukan mengenai kondisi sekolah saat ini diawali dengan permasalahan yang terjadi atau mencari aktor sekolah yang melakukan kesalahan. Justru yang harus kita lakukan adalah Pertanyaan yang sering diajukan adalah, pertanyaan - pertanyaan positif yang akan membangun suasana psikologis yang positif . Dengan demikian kita sudah terarah untuk melaksanakan Inkuiri Apresiatif  sebagai salah satu model manajemen perubahan di lingkungan pembelajaran melalui tahapan dalam IA yang disebut dengan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).

B. Mengelola Perubahan Positif

Langkah-langkah yang perlu diikuti dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang telah impikan berdasarkan tahapan BAGJA yaitu ; 

1. Buat Pertanyaan Utama (Define), rumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan. 

 2. Ambil Pelajaran (Discover), Pada tahapan ini, kumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas,sekolah serta pelajaran yang dapat diambil dari hal positif tersebut.

3. Gali Mimpi (Dream). susun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. 

4.Jabarkan Rencana (Design).,rumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.

 5. Atur Eksekusi (Deliver), putuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi .

BAGJA dipilih karena dapat berfungsi sebagai wahana yang menguatkan hubungan antar manusia di sekolah. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dalam tahap demi tahap memungkinkan Guru Penggerak sebagai pemrakarsa (pemimpin dan pengelola) perubahan untuk menguatkan hubungan antar manusia dan gotong-royong. BAGJA pun menuntut Guru Penggerak beranjak dari cara berpikir defisit ke cara berpikir aset, menjadi tangguh-pantang menyerah, dan terus meningkatkan efikasi diri dalam memimpin dan mengelola perubahan. Kekuatan BAGJA ada pada proses penggalian jawaban pertanyaan yang didasari oleh rasa ingin tahu, kebaikan, dan kebersamaan. BAGJA mewujud menjadi pengalaman kolaboratif yang apresiatif dan bermakna bagi peningkatan kualitas belajar murid di sekolah.

Alur berpikir mengelola perubahan dengan paradigma Inkuiri Apresiatif di sekolah yaitu: Merumuskan Visi yang ingin dicapai, Visi tersebut diturunkan menjadi prakarsa-prakarsa , kemudian gunakan BAGJA untuk mencapai prakarsa-prakarsa tersebut. Inkuiri Apresiatif memungkinkan komunitas disekolah melakukan ko- kreasi atau kolaborasi yang berangkat dari kekuatan aset yang dimiliki, sehingga hasilnya lebih kontekstual. ATM adalah latihan paling sederhana yang memudahkan kita dalam membiasakan diri merumuskan pertanyaan BAGJA yang sesuai dengan konteks di sekolah kita sendiri.

Murid yang saya impikan adalah Berwawasan lingkungan, berdasarkan IMTAQ dan IPTEK, sehingga menjadi sekolah terpercaya di masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Salam Bahagia Bapak Ibu Guru Penggerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun