Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

God Hear My Prayer

8 Maret 2022   13:40 Diperbarui: 8 Maret 2022   13:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Percayalah bahwa setiap penyakit selalu ada obatnya. Allah SWT tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuanya. Kamu hanya perlu berpikir positif dan bangkit dari keputusasaan." And when I am ill, it is He who cures me. -- (QS. Asy-Syu'ara: 80)

Allah menguji hamba-Nya dengan berbagai jenis ujian, ada yang dengan kemiskinan, kelaparan, kesedihan dan penyakit. Allah mengujiku dengan memberikan seorang putra yang mengidap suatu penyakit yang mematikan. Alhamdulillah dengan Ridha dan kekuatan  kini Arianu sudah sembuh total.

Namanya Arianu, kini usianya sudah menginjak 35 tahun, sudah berkeluarga dengan seorang istri yang setia, dan 2 buah hati yang cantik, dan ganteng. Dia ingin berbagi sesuatu. Kala itu....

Arianu kecil yang lucu, ketika itu dia berusia 10 tahun, bersekolah di Sekolah Dasar Melong IV Cibeureum, Cimahi, mengalami demam tinggi, tubuhnya lemas, tidak berselera makan, dan limpa mengalami pembengkakan, tidak berapa lama Arianu kecil dibawa ke dokter praktek tempat biasanya Arianu dan keluarganya berobat, belum ada hasil, masih mengonsumsi obat penurun demam, dengan anjuran apabila demam masih belum turun segera tes laboratorium.

Arianu kecil mengalami demam tinggi selama beberapa hari, demam yang tak kunjung turun membuat resah dan gundah kami (ayah dan mamanya), maka Arianu kecil di bawa ke Rumah Sakit Santo Borromeus.

Menunggu hasil laboratorium yang menegangkan membuat Arianu kecil rewel dan membuat kami semakin bersedih, dengan kesabaran kami, Arianu bisa lebih tenang...

"Bisa bicara sebentar Pak Whisnu ...?" pinta Dokter Danu

"Baik Dok ..." Ayah Arianu menjawab dengan hati penuh harapan, semoga kabar yang dia terima tidak terlalu menyedihkan.

Tuhan... bagai petir di siang hari mendengar vonis dokter kalau Arianu kecil mengidap penyakit leukimia limpoblastik akut.

Dokter whisnu menjelaskan dengan panjang lebar, mulai gejala, pengobatan, penanganan, dan memberikan harapan, juga motivasi, agar kami sekeluarga bisa menghadapinya dengan kesabaran, doa, dan ikhtiar.

Aku menemui istriku, dan Arianu kecil, aku pun memeluk mereka berdua, tanpa ada satu kata pun dari mulutku, kami kembali ke rumah, karena mulai besok Arianu kecil sudah mulai di rawat secara efektif di Rumah Sakit Bromeus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun