Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anando, I Learned from You

22 Januari 2022   08:48 Diperbarui: 22 Januari 2022   08:49 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tahu anando anaknya baik dan ramah, keadaan ini bisa muncul karena keadaan yang membuat dia merasa nyaman, jangan membuat dia tersinggung. Setiap berpapasan Anando selalu tersenyum manis, dan akhirnya setiap istirahat Anando selalu ke kelasku.

                                                           *****

Tibalah Anando di kelas 6, ini adalah tantangan buatku sebagai pendidik dan sebagai Ibu.

Sebelum masuk ajaran baru, aku mencoba mempelajari kasus Anando, tentang siapa ke dua orangtuanya, bagaimana kehidupan keluarganya, bagaimana pola pengasuhan di rumah, dan bagaimana keadaan lingkungan rumahnya.

Satu per satu aku kumpulkan informasi terkait Anando, kadang kala aku nongkrong dekat rumahnya (kebetulan ada warung kecil depan rumah Anando) sekalian aja aku tanya-tanya sedikit tanpa terlihat menginterograsi, ya hanya basa basi biasa dan tetep tujuan awal aku harus berhasil.

Dari beberapa informasi yang aku dapatkan di ketahuilah kalau keluarga Anando seringkali berpindah tempat tinggal karena mengikuti pekerjaan ayahnya, lalu tingginya percekcokkan di dalam rumah tangga, karena seringnya dia melihat ayah ibunya bertengkar, yang membuat dia merasa tidak ada yang memperhatikan di rumah, dampaknya dia ingin mendapat perhatian dari guru, dan teman-temannya. Sulitnya dia mengendalikan emosi, diakibatkan seringnya dia mendapat bentakan dan teriakan dari ayahnya. Sungguh kenyataan yang sangat memilukan.

                                                                *****

 Pada suatu hari....

 "Selamat pagi Bu.....!" sapa Anando di Senin pagi.

"Selamat pagi Anando...." Jawabku gak kalah ramah dari Anando.

"boleh bertanya ya Bu?........" sahut Anando lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun