Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hadiah Terindah dari Tuhan

16 Januari 2022   09:56 Diperbarui: 16 Januari 2022   10:04 1982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"bunda......boleh bertanya...?" tanyaku perlahan penuh harapan

"ya....ada apa?" jawab Bunda singkat dan tanpa ekpresi untuk menatap wajahku (bunda sibuk dengan ponselnya).

"Bunda, aku kan sudah lulus dari Sekolah Dasar, bolehkah aku melanjutkan ke sekolah pavorit yang aku cita-citakan sejak dulu?" sahutku melanjutkan permintaan sebelumnya.

Bunda hanya diam, tak ada respon apapun karena sibuk dengan ponselnya.

"bagaimana Bun......?" tanyaku lagi dengan nada penuh harapan

Bunda masih diam, dan akhirnya bunda bilang......

"ade, sekolah dekat kantor ayah saja yaaa....!" ujar bunda

"Bun kok bunda gitu sih, aku kan mau sekolah seperti kakak-kakak di sekolah pavorit..." nadaku melemah (takut Bunda marah).

"Ade kan masih kecil, jadi perlu pengawasan ayah, dan enak lho berangkat pulang bareng Ayah setiap hari" sahut Bunda lagi.

Aku tak bisa membantah, karena kalau sudah aturan bunda, semua anggota keluarga gak ada yang bisa membantah.

"Ade kan masih kecil nanti antar jemput ayah ya, di bawain bekal sama Bi Sumi......" timpal kakakku sambil tertawa....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun