Mohon tunggu...
iin nuraeni
iin nuraeni Mohon Tunggu... Guru - seorang ibu yang menyukai anak-anak, suka menulis, dan ingin terus belajar.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintamu Tak Pernah Setengah Hati

31 Desember 2021   05:20 Diperbarui: 31 Desember 2021   05:24 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terimakasih ibu", dekapanku semakin erat.

Aku gak mau kehilangan dia, yang sangat mengerti aku, yang selalu ada di kala aku kesepian, dan selalu menghibur ketika aku sedih.

Kini hari-hariku penuh warna, apalagi setelah hadirnya adik kecil yang lucu, aku selalu menjaganya, dan bahkan mengajaknya bermain kalau Ibu sedang sibuk.

Ibu bukan hanya semata seseorang yang mengandung dan melahirkan kita, tetapi seseorang yang selalu memberikan kasih sayang dan perhatiaanya, ibu bukan hanya sosok yang sama DNA dengan kita, tetapi seseorang yang menyayangi kita dengan sepenuh hati dan jiwa, Ibu bukan hanya hubungan biologis saja, tetapi bisa menjadi sosok yang membanggakan, yang menemani, yang mau berbagi kehidupannya dengan kita.

Dia, walaupun bukan ibu biologisku, bukan yang mengandung ku, bukan yang melahirkan aku, tetapi kasih sayang dan cintanya tak pernah setengah hati.

Tidak kita pungkiri, banyak ibu kandung yang menelantarkan anaknya, bahkan membunuh sebelum dia lahir, jadi bersyukurlah selalu, Tuhan masih memberi kita seseorang yang begitu kasih dan sayang kepada kita, hormatilah, sayangilah, dan cintailah dia seutuhnya.

Walau banyak hadiah yang aku berikan padamu, tak sebanding dengan kasih sayangmu yang tulus.Terimakasih Ibu, yang sudah menginpirasi banyak hal. Kasih dan sayangmu tak ku ragukan lagi. Selalu aku dengar, banyak doa yang terucap dari bibirmu untukku. Kini setelah aku menjadi ibu, aku mengerti betapa besar cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Hanya doa yang bisa aku panjatkan, semoga Tuhan membalas semua kebaikannmu, dan selalu melindungi sepanjang perjalanan hidupmu. amiin".  

#BuatIbukuTercintaNenahMaemunah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun