Kepanitiaan dalam program parenting di bentuk dengan melibatkan seluruh komite sekolah sehingga program parenting yang akan dikembangkan ini benar-benar dapat menghubungkan kebutuhan orang tua dan kebutuhan lembaga sekolah tersebut. Panitia program parenting di bentuk dengan susunan yang jelas sebagaimana sebuah organisasi, yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, kemudian seksi-seksi.
c. Membuat job
Setelah menyusun kepanitian untuk program parenting dengan struktur organisasi yang jelas, selanjutnya masing-masing tugas menyusun job description atau rencana tugas untuk masing-masing bagian dan seksi-seksi.
d. Menyusun jadwal kegiatan
Di samping menyusun program, juga menyusun jadwal kegiatan yang jelas dan rinci mulai dari waktu, tempat, jumlah pertemuan dan sebagainya.
e.Mengidentifikasi potensi dan mitra dukung
Dengan pengembangan program parenting, perlu adanya kemitraan dengan individu seperti pejabat, tokoh masyarakat, kalangan profesional misalnya dokter dan praktisi kesehatan, psikolog, ahli gizi, praktisi sekolah/PAUD, dinas pendidikan dan lain sebagainya.
f. Melaksanakan program sesuai dengan agenda
Program dan jadwal selanjutnya adalah acuan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Apabila terjadi perubahan agenda kegiatan, perlu disiapkannya alternatif kegiatan bila terjadi hambatan di lapangan.
g. Melakukan evaluasi dan kesepakan bersama
Setiap melaksanakan kegiatan perlu adanya evaluasi, agar dapat menghindari kesalahan dan mengetahui kelemahan atau kekurangan dari program yang telah selesai dilaksanakan, agar kedepannya tidak terjadi lagi kesalahan dalam melaksanakan sebuah program. Di samping itu dalam melaksankan program ini, diperlukan komitmen bersama antara semua komponen yang ada.