4. Pola Asuh Pngabaian atau Pembiaran
Menurut John W. Santrock dalam (Wahidyah, 2015) pola asuh permisif adalah suatu gaya dimana orang tua sangat tidak terlibat dalam kehidupan anak, tipe pengasuhan ini cenderung akan berpengaruh terhadap kualitas sosial anak, khususnya kurangnya kendali diri.Â
Orang tua pada tipe ini juga membiarkan anaknya untuk menampilkan dirinya dan tidak membuat aturan yang jelas serta kejelasan tentang perilaku yang orang tua harapkan.Â
Orang tua seringkali menenima atau tidak peduli dengan perilaku yang buruk. Pada saat menetukan batasan, orang tua mencoba untuk memberikan alasan kepada anaknya dan tidak membantu anak untuk mencapai keinginan mereka.
Pola asuh pengabaian adalah bentuk dari ketidak pedulian orang tua, orang tua tidak mengambil tanggung jawab pengasuhan, serta tidak menetapkan aturan-aturan akibatnya anak tumbuh tanpa keterlibatan orang tua, sehingga anak meraba-raba sendiri apa yang harus ia lakukan.
Dampak Pola Asuh Pengabaian
a. Kurang dapat mengatasi stress
b. Akan marah jika mereka tidak memperoleh apa yang mereka inginkan
c. Anak cenderung agresif
d. Dan dominan pada teman sebayanya
Pola asuh orang tua memang tidak serta-merta menentukan bagaimana karakter seorang anak saat mereka dewasa. Namun, tak bisa dipungkiri, hal ini merupakan faktor yang penting.Â
Secara alami, anak akan mengamati dan meniru gaya serta perilaku orang tua. Karena itu, apa yang Anda tanamkan dan bagaimana cara Anda mengasuh akan sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupannya mulai dari karakter, pencapaian akademis, kesuksesan karier dan hubungannya dengan orang lain.
Sudah bisa dilihat dari paparan saya diatas gaya pengasuhan mana yang paling baik. Ya gaya demoktratis tentunya. Namun semua jenis gaya pengasuhan baik jika diterapkan sesuai dengan waktunya kapan orang tua bersikap keras, bebas dan penyayang. Sebagai orang tua kita boleh mengarahkan anak kita untuk menjadi lebih baik lagi, namun tidak dengan selalu mamaksakan kehendak pada anak.
Para orang tua, Anda termasuk ke dalam gaya pengasuhan yang mana?
Daftar Rujukan
- Djamarah, S. B. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga (Upaya Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak). Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
- Jamaluddin, Juhardin, & Suharty Roslan. (2016). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap. Jurnal Penelitian, 151.
- Madyawati, Lilis. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Kencana
- Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
- Rahman, U., Mardhiah, & Azmidar. (2015, Juni 1). Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang Tua Dan Kecerdasan Emosional Siswa Dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. AULADANU, 121.
- Tridhonanto, A., & Agency, B. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: PT Gramedia.
- Wahidyah, N. (2015). Pola Asuh Orang Tua dalam Menanamkan Perilaku Spiritual Kepada Anak. Jurnal Penelitian, 12-13.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!