Mohon tunggu...
Iin Nadliroh
Iin Nadliroh Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan (Fakultas Tarbiyah) -

Mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

8 Trik Jitu Membuat Anak Sukses

18 September 2017   07:41 Diperbarui: 18 September 2017   08:39 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meluangkan waktu untuk anak adalah hal yang penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara anda dan anak. Anda bisa meluangkan waktu tersebut saat menemani atau membangunkannya tidur, menonton tv, mengantarkannya kesekolah atau bermain bersama ke tempat yang menarik dan banyak hal lainnya. Usahakan sebanyak mungkin untuk meluangkan waktu khusus bersama anak. 

5. Tegakkan Disiplin

Biasakan anak sedari kecil untuk belajar disiplin. Kelak dewasa nanti mereka akan menjadi seorang yang teratur dalam segala hal. Terapkan mulai dari hal-hal yang terkecil seperti gosok gigi dan cuci kaki sebelum tidur, merapikan tempat tidur setelah bangun pagi atau banyak hal lainnya. Terapkan disiplin secara konsisten, jika anak melalaikannya tidak ada salahnya anda memberikan sanksi tapi ingat tidak perlu marah-marah. Berikan mereka sanksi yang sifatnya mendidik seperti menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumah tapi sesuaikan dengan usia mereka.

6. Berilah Contoh yang Baik

Anak adalah peniru ulang, maka berhati-hatilah saat bersifat dan bertingkah laku. Anak usia emas 0-5 tahun mereka memiliki daya ingat yang sangat kuat jadi apapun yang anda lakukan dan terlihat oleh anak mereka akan menirunya saat dewasa nanti. Karena mereka berfikir segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya adalah benar, padahal tidak semuanya, hanya mereka belum bisa membedakan mana perbuatan yang baik dan tidak. Maka anda sebagai orang tua bersikaplah yang baik dan hindarkan mengucapkan kata-kata kotor. Karena itu semua merupakan modal untuk anak dalam bersikap dan berucap.

7. Komunikasi yang Efektif

Komunikasikan segala hal dengan jelas dan lembut ketika anda memberikan perintah kepada anak. Stop memberikan ceramah, mengomeli atau memarahi anak secara panjang lebar dan berkelanjutan apalagi dengan nada yang keras dan berteriak-teriak. Sebaiknya seringlah mengajak anak berdiskusi dengan santai dan tenang. Jangan sesekali berbicara keras dan kasar pada anak jika anda tak ingin mereka menirunya.

8. Saat Marah Jangan Jadikan Anak Pelampiasan

Perilaku anak terkadang membuat orang tua kesal dan jengkel. Ditambah lagi dengan kekacauan yang  terjadi di kantor dan di bawa pulang kerumah. Ketika sampai rumah anak merengek meminta sesuatu, pasti langsung kita memarahi anak habis-habisan. Jika anda mengalami hal ini jangan sesekali menjadikan anak sebagai objek pelampiasan kemarahan dan luapan emosi. Di depan mereka tetaplah bersikaplah tenang. Sempatkan waktu luang untuk ambil nafas panjang sambil berfikir mencari solusi terbaik untuk masalah anda.

***

Mungkin tips-tips diatas bisa diterapkan untuk para orang tua karir maupun tidak. Jadi intinya menghadapi anak hanya perlu kesabaran, semuanya butuh proses karena hasil tidak akan menghianati proses. Semoga bermanfaat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun