***
Sebagai penutup, perkenankan saya sekali lagi untuk mendoakan yang terbaik bagi masa depan kompasiana. Meskipun hanya mampu menghasilkan satu tulisan per tahun, tetapi saya akan selalu bangga menjadi kompasianer, walau tentu saja levelnya veteran, yang tentu saja uzur dan mulai diserang nyeri punggung.
Dan semoga saja saya mulai malu dengan tersematnya tanda centang biru di halaman profil, sehingga bisa lebih bertanggung jawab untuk bisa berusaha menulis lebih banyak nantinya. Entah kapan, tapi semoga ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H