Dan kemudian saya mendengar dengungan nun jauh disana.....
" Hmm, pasti ini mbak nya yang nulis feminis, atau matre akut? atau jomblo kelamaan? atau mbaknya emang ndak laku? hei...atau jangan-jangan karena ditinggal rabi? ahh...pasti karena mbaknya bukan pendukung gerakan menuju negara bahagia sejahtera dengan menyegerakan menikah kan?....ups maaf , sekadar mengingatkan"
Ah.... kalau hanya menghadapi sederet pertanyaan jenaka seperti di atas sih saya sudah terlampau biasa koq dek...heuheuheu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!