Dan kemudian saya mendengar dengungan nun jauh disana.....
" Hmm, pasti ini mbak nya yang nulis feminis, atau matre akut? atau jomblo kelamaan? atau mbaknya emang ndak laku? hei...atau jangan-jangan karena ditinggal rabi? ahh...pasti karena mbaknya bukan pendukung gerakan menuju negara bahagia sejahtera dengan menyegerakan menikah kan?....ups maaf , sekadar mengingatkan"
Ah.... kalau hanya menghadapi sederet pertanyaan jenaka seperti di atas sih saya sudah terlampau biasa koq dek...heuheuheu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H