Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memang Kenapa Kalau Saya Suka Sama Tubuh yang Bagus

9 September 2019   13:18 Diperbarui: 10 September 2019   03:24 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1

"Tapi kamu tahu nggak sih, kalau cowok yang bodynya bagus itu kebanyakan nggak suka sama cewek"

Entah berapa puluh kali kalimat tersebut selalu mengiringi ketika saya berkomentar bahwa lebih suka dengan laki-laki yang perawakannya terjaga, syukur banget kalau perutnya six pack.

Komentar ngaco di atas tidak hanya dilontarkan oleh manusia dengan gender perempuan, tapi laki-laki pun demikian. Dulu sih saya lebih suka mendiamkan saja dan hanya memilih tersenyum setiap kali mendapat serangan tersebut. Tapi semakin kesini koq mulut saya jadi gatal untuk membalasnya. Mungkin itu sebuah tanda bahwa semakin menua seseorang, level 'tidak mau ngalah' nya akan semakin meningkat, seperti para komentator politik yang suka teriak-teriak di acara debat full manfaat yang sering kamu lihat itu lho, hehem kamu.

***

Mari kita coba oncki perlahan kenapa koq saya sampai kurang kerjaan menuangkan dalam bentuk tulisan nggambleh ini.

Pertama nih, saya kan hanya bilang suka melihat. Itu artinya ya cuma suka lihat saja, ndak kurang ndak lebih. Seringnya sih saya ngomentari artis pas ndilalah ada scene yang memang mengharuskan dia ,buat pamer otot. Contoh paling akhir saya komentar tentang betapa bugarnya body Abimana saat main di film Gundala. 

Sebenarnya ada banyak yang saya komentari, tapi saya takut saja kalau menyebutkan satu persatu, terus nanti kalian malah penasaran dan kemudian nyari-nyari di internet. Kan saya tidak mau jadi penganjur kesesatan, wong disuruh menundukkan pandangan malah niat nyari-nyari godaan. Pff...

Oke, jadi dari point pertama ini sudah agak terang kan, bahwasanya para pengagum body ini ya cuma seneng aja liat hasil workout. Ndak kurang ndak lebih.

Saya pribadi adalah pengagum body yang tidak membatasi hanya bisa kagum dengan lawan jenis. Kalau misalnya pas melihat dek Agnezmo atau kak Sophia Latjuba yang perutnya rata, lengannya padat, sebagai buah hasil merawat diri dengan rajin berolahraga saya pun senang melihatnya.

Dari sini biasanya komentar lucu pun akan bertambah "Deuh, koq kamu seneng liat body perempuan lain, berarti kamu ndak suka sama cowok ya?"

Hmm...kalau sudah begini, hal paling mudah dilakukan ya tinggalkan saja beliau dengan pemikiran-pemikiran yang sudah diyakininya. Daripada njelasin panjang lebar hanya berbuah lapar dan dahaga.

***

Sekarang, mari kita kembali lagi ke komen ngaco di awal kalimat pembuka. Kalau pun toh hal itu benar, ya emang kenapa sih. Tidak bolehkah saya mengagumi six pack seorang artis atau siapapun itu sebagai sebuah bentuk apresiasi betapa kerasnya dia menjalani workout yang gila-gilaan demi pencapaian  tubuh yang terlihat bugar.

Lha kamu kira mbentuk body itu semudah order  ayam geprek di aplikasi ojek online po? Banyak hal yang harus dilewati untuk sampai pada tahapan itu. Kemudian kamu ngeyel lagi (biasanya cowok yang komen gini) "Gampang koq biar bisa bikin body bagus, tinggal konsumsi steroid aja". Duh ngana pikir tu hormon sama dengan sega kucing harga seribuan yang bisa didapati di tiap kedai angkringan. Tapi ya terserah aja lah. Bilang aja kamu ndak punya tekad kuat, semangat baja dan konsistensi kalau ndak boleh dibilang malas untuk berlatih dan membentuk tubuhmu menjadi lebih bagus.

Sekali lagi, memangnya kenapa kalau saya suka dengan body bagus mereka jal, njuk terus kemudian harus ditakut-takuti dengan preferensi seksualnya segala. Lha emang yang bodynya ndak bagus itu mesti semuanya dijamin straight. Lagian kan saya ini mengagumi para manusia bersix-pack itu agar terus terinspirasi untuk kembali rutin berolahraga, bukannya mengagumi meraka karena pingin dijadiin pacar.

Dan sampai disini biasanya kejulidan semakin di up-grade menjadi "Wah berarti kamu pendukung eljibiti ya"  

Duh Gusti paringana mercy sing lawange siji........................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun