1
"Tapi kamu tahu nggak sih, kalau cowok yang bodynya bagus itu kebanyakan nggak suka sama cewek"
Entah berapa puluh kali kalimat tersebut selalu mengiringi ketika saya berkomentar bahwa lebih suka dengan laki-laki yang perawakannya terjaga, syukur banget kalau perutnya six pack.
Komentar ngaco di atas tidak hanya dilontarkan oleh manusia dengan gender perempuan, tapi laki-laki pun demikian. Dulu sih saya lebih suka mendiamkan saja dan hanya memilih tersenyum setiap kali mendapat serangan tersebut. Tapi semakin kesini koq mulut saya jadi gatal untuk membalasnya. Mungkin itu sebuah tanda bahwa semakin menua seseorang, level 'tidak mau ngalah' nya akan semakin meningkat, seperti para komentator politik yang suka teriak-teriak di acara debat full manfaat yang sering kamu lihat itu lho, hehem kamu.
***
Mari kita coba oncki perlahan kenapa koq saya sampai kurang kerjaan menuangkan dalam bentuk tulisan nggambleh ini.
Pertama nih, saya kan hanya bilang suka melihat. Itu artinya ya cuma suka lihat saja, ndak kurang ndak lebih. Seringnya sih saya ngomentari artis pas ndilalah ada scene yang memang mengharuskan dia ,buat pamer otot. Contoh paling akhir saya komentar tentang betapa bugarnya body Abimana saat main di film Gundala.Â
Sebenarnya ada banyak yang saya komentari, tapi saya takut saja kalau menyebutkan satu persatu, terus nanti kalian malah penasaran dan kemudian nyari-nyari di internet. Kan saya tidak mau jadi penganjur kesesatan, wong disuruh menundukkan pandangan malah niat nyari-nyari godaan. Pff...
Oke, jadi dari point pertama ini sudah agak terang kan, bahwasanya para pengagum body ini ya cuma seneng aja liat hasil workout. Ndak kurang ndak lebih.
Saya pribadi adalah pengagum body yang tidak membatasi hanya bisa kagum dengan lawan jenis. Kalau misalnya pas melihat dek Agnezmo atau kak Sophia Latjuba yang perutnya rata, lengannya padat, sebagai buah hasil merawat diri dengan rajin berolahraga saya pun senang melihatnya.
Dari sini biasanya komentar lucu pun akan bertambah "Deuh, koq kamu seneng liat body perempuan lain, berarti kamu ndak suka sama cowok ya?"