Jati diri yang adil untuk dirinya sendiri dalam melawan ketidak-adilan. Jati diri untuk menentang perbudakan di negara orang yang disetting oleh Ejensi-ejensi berotak binatang. Serta jati diri untuk terus berikhtiar dalam setiap kesulitan dengan bertumpu pada kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa.
Taichung City, Juni 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!