Mohon tunggu...
iidyanie
iidyanie Mohon Tunggu... Penulis - Blogger gado-gado

Seorang IRT yang juga Blogger Lifestyle, aktif di iidyanie.com.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peduli Lingkungan Bisa Dimulai dari Rumah

5 Maret 2023   19:06 Diperbarui: 5 Maret 2023   19:09 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diet plastik pada beberapa minimarket dan supermarket kini sudah digalakkan. Restoran fastfood ternama pun juga demikian, seperti dengan menyediakan tas bahan kain untuk menampung makanan siap saji tersebut. Tapi hal ini kontras dengan kegiatan jual beli di pasar atau warung yang masih saja menggunakan plastik.

Tidak ada cara lain, selain dari diri kita yang mencoba untuk diet plastik. Karena kalau tidak, tentu saja plastik akan bertumpuk begitu saja di rumah dan kalau dibiarkan akan menyebabkan perilaku Plastic Hoarder alias perilaku suka menumpuk plastik.

Dan perilaku itu tidak baik untuk psikis dan kesehatan kita. Oleh karenanya simpan plastik seadanya saja. Bersihkan plastik yang sekiranya masih bisa dipakai atau segera membuangnya jika sudah kotor. Belanja dengan menggunakan tas kain atau tidak perlu memakai plastik saat ke minimarket sama sekali .

5. Lestarikan Alam dari rumah

Tentu saja ini cara yang lebih efektif sebagai bentuk peduli sama lingkungan. Yaitu dengan menanam tumbuhan di pekarangan rumah. Baik itu tanaman herbal, tanaman bumbu, bonsai, bunga dan tanaman tidak berbunga.

Baik itu menggunakan pot, botol plastik bekas atau langsung di lahan tanah. Tanam tumbuhan yang mudah tumbuh, rindang dan memberikan sumber oksigen yang baik untuk sekitar.

6. Daur ulang sampah

Sampah rumah tangga dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu sampah organik dan sampah non organik. Contoh sampah organik seperti sampah bahan makanan, minyak jelantah dan sampah daun/rumput. Sedang contoh sampah non organik meliputi sampah bahan plastik, sterofoam, kaleng dan juga kardus.

Sampah organik dapat kita daur ulang sendiri untuk dijadikan pupuk kompos. Minyak jelantahnya sendiri bisa dijadikan sabun cuci, penghilang noda, pelumas bahkan biodiesel. Lalu bagaimana caranya? Emak bisa belajar dari PKK setempat atau juga bisa belajar secara online seperti di Instagram, di akun komunitas @zerowaste.id_official, @waste4change, @daurulang.project dan akun peduli lingkungan lainnya.

Nah, bagaimana mak? Ternyata mudah kan melakukan bersih-bersih lingkungan di sekitar kita. Tindakan ini adalah sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan rumah tangga agar selalu asri dan terawat dengan baik. Yuk kita mulai dari sekarang mak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun