Sebagaimana diketahui, sumber agama Islam itu ada tiga, yakni: al-Quran, Sunnah, dan Ijtihad. Al-Qur‘an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Sunnah adalah sabda, tindakan dan ketetapan Rasulullah Muhammad. Sedangkan ijtihad adalah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh ulama mujtahid untuk menyimpulkan hukum agama dengan tetap mengacu kepada Al-qur’an dan Sunnah. Ada dua bentuk ijtihad yang disepakati oleh ulama, yaitu Ijma’ (kesepakatan umat pasca wafatnya Rasulullah) dan Qiyas (analogi).
3. Al-furqon (pemisah)
Fungsi Al-qur’an sebagai pemisah adalah dapat memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al Quran dijelaskan beberapa hal mengenai yang boleh dilakukan atau yang baik, dan yang tidak boleh dilakukan atau yang buruk.
4. Â Al-Asyifa (Obat)
Al-qur’an bisa menjadi obat penyakit mental di mana membaca Al Quran dan mengamalkannya daoat terhindar dari berbagai hati atau mental. Meskipun Al Quran hanya sebatas tulisan saja, namun membacanya dapat memberikan pencerahan bagi stiap orang yang beriman.
5. Â Al-mau'izah (Nasihat)
Di dalam al-qur’an terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat, peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat yang terdapat di dalam Al Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H