Burung puyuh semula adalah burung liar, jadi pelihara ia di area yang tidak terlalu dekat dengan manusia atau kebisingan. Seandainya Anda terpaksa memelihara burung puyuh di dalam rumah pun, pilih ruangan yang sekiranya tidak banyak digunakan untuk keluar masuk orang. Gunakan tempat yang tidak bising karena dikhawatirkan burung puyuh menjadi stres dan tidak berkembang dengan baik, atau kemungkinan terburuk, mati.
- Suhu dan Kelembapan
Setelah menemukan lokasi kandang yang tepat, jangan langsung letakkan kandang di sana. Perhatikan dulu suhu udara dan kelembapan ruangan atau area sekitar kandang. Apakah akan mendapatkan sinar matahari yang cukup atau apakah butuh diberikan penerangan, dan lain sebagainya.
Agar kandang tidak lembap dan tetap nyaman ditempati burung puyuh yang akan Anda pelihara, atur letak kandang agar senantiasa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kelembaban ruangan (jika di dalam ruangan) yang ideal untuk burung puyuh adalah 30 hingga 80 persen. Penerangan lampu sekitar 24-40 watt di siang hari dan 60 watt di malam hari. Sedangkan suhu udara yang dibutuhkan adalah 20 sampai 25 derajat Celcius.
- Sanitasi
Selalu jaga kebersihan kandang. Kalau perlu, bersihkan dua kali setiap hari, pagi dan sore. Kebersihan kandang juga penting untuk menjaga agar burung puyuh Anda terhindar dari penyakit unggas.
Bukan itu saja, untuk mempermudah proses pemeliharaan dan kebersihan, pilih lokasi yang dekat dengan sumber air.
Pilih Burung Puyuh Bibit Unggul
Burung puyuh dapat dikonsumsi dagingnya, sama seperti unggas-unggas yang lain. Daging burung ini juga sudah banyak digemari di masyarakat. Oleh sebab itu jika Anda berencana membudidayakan burung puyuh yang ingin dimanfaatkan dagingnya maupun telurnya, pilihlah bibit burung puyuh unggul.
Pertama-tama yang harus Anda lakukan ialah memilih burung puyuh jantan dan betina. Karena di sini, kita membahas cara budidaya burung puyuh rumahan baik dijadikan pedaging maupun telurnya.
- Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan sobat beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit.
- Bentuk tubuh si burung ternak puyuh sempurna, simetris dan anggota tubuhnya lengkap.
- Warna bulunya cerah dan tidak kusam.Untuk burung ternak puyuh petelur tentu yang sobat butuhkan adalah bibit yang betina, bukan yang jantan, namun untuk pedagingnya yang dibutuhkan dua-duanya.
- Bibit yang bagus tentu akan mendorong produksi telur yang maksimal serta berkualitas.Untuk membeli bibit yang bagus, Belilah pada tempat penjualan bibit yang sudah terpercaya.
- Pilihlah bibit dalam masa produktif yang umurnya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, yaitu sesobatr umur 3 minggu, Karena umur juga sangat mempengaruhi hasil produksinya nanti, Hindari bibit yang sudah tua, bibit yang sudah tua tentu produksi telurnya sudah berkurang.
Kedua, tentunya Anda harus memilih burung yang sehat, tidak pernah sakit, dan tidak sedang terserang penyakit. Penyakit unggas dapat berbahaya juga pada manusia. Karenanya jangan disepelekan. Apalagi Anda akan mengonsumsi dagingnya, begitujuga untuk memperoduksi telur dari burung puyuh ini, jika kurang sehat maka produksi telur tidak akan maksimal sobat dapatkan.
Pemberian Pakan
Burung puyuh yang dibudidayakan untuk dikonsumsi dagingnya maupun telurnya, hendaknya diberi makan teratur dengan pakan yang kaya akan nutrisi. Pakan atau ransum burung puyuh tentu saja berbeda jauh dengan pakan yang diberikan untuk cara budidaya ayam hutan hijau, tetapi ransum untuk burung puyuh juga cukup mudah ditemukan di pasaran.