Mohon tunggu...
ihwan Tamami
ihwan Tamami Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Mahasiswa jurusan teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Citra Diri: Alasan Generasi Muda Lebih Memilih Barang Branded

26 September 2023   20:57 Diperbarui: 26 September 2023   21:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Photo Mix dari Pixabay

Tekanan Sosial dan Pengaruh Media Sosial

Dalam tanggapan terhadap apakah mereka merasa mendapat tekanan dari teman-teman atau media sosial untuk memiliki barang bermerk, 60% dari responden mengiyakan perasaan tersebut. Hal ini menegaskan pengaruh besar dari tekanan sosial dalam keputusan pembelian generasi muda.

Platform media sosial sering menjadi wadah untuk memamerkan barang bermerk, menciptakan ilusi bahwa semua orang lain memiliki barang-barang tersebut. Hal ini dapat menciptakan perasaan kurangnya jika seseorang tidak memiliki produk tersebut. Tekanan ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi pembelian.

Keterbatasan Keuangan

Meskipun banyak yang mengakui manfaat peningkatan citra diri dan kepuasan yang diberikan oleh barang bermerk, 45% dari responden mengakui bahwa mereka mengalami keterbatasan keuangan akibat pembelian barang-barang tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tren konsumsi ini tidak selalu sejalan dengan kondisi keuangan individu.

Seringkali, memilih barang bermerk dengan harga tinggi dapat berdampak negatif pada keuangan pribadi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara memenuhi keinginan citra diri dan menjaga stabilitas keuangan.

Kepuasan dan Ketergantungan

Separuh dari responden merasa bahwa barang bermerk memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar, sementara setengah lainnya memiliki pandangan yang berlawanan. Hal ini menunjukkan perbedaan dalam persepsi mengenai nilai barang bermerk dan produk berfungsi. Beberapa individu mungkin merasa puas dengan memiliki produk dengan merek terkenal, sementara yang lain mungkin lebih memprioritaskan aspek praktis.

Penting untuk memahami apakah preferensi terhadap barang bermerk telah mencapai tingkat ketergantungan yang merugikan, di mana berhenti dari konsumsi barang-barang tersebut menjadi tantangan yang sulit.

Nilai Tambah dari Barang Branded

Sebanyak 60% dari responden berpendapat bahwa barang bermerk menawarkan nilai tambah dibandingkan dengan produk non-bermerk. Hal ini mencerminkan persepsi bahwa barang-barang bermerk sering kali unggul dalam hal kualitas atau daya tahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun