PENTINGNYA ETIKA DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN
1. Tantangan Etika di Dunia Digital
Dunia digital membawa tantangan baru, seperti penyebaran hoaks, pelanggaran privasi, dan cyberbullying. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO (2022), sekitar 47% siswa mengalami atau menyaksikan bentuk pelanggaran etika digital selama pembelajaran daring. Tantangan ini menunjukkan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis tetapi juga kesadaran etika.Â
2. Kesadaran Etika Digital
Kesadaran etika digital meliputi kemampuan memahami hak cipta, privasi data, dan tanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya. Misalnya, siswa diajarkan untuk menghormati konten digital milik orang lain dengan mencantumkan sumber yang benar dan menghindari plagiarisme. Pendidikan ini juga melibatkan diskusi tentang dampak moral dari keputusan mereka di dunia digital.
________________________________________
MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI E-COMMERCE
1. Pembelajaran Berbasis Proyek E-Commerce
Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) menawarkan pengalaman nyata yang relevan bagi siswa. Dalam konteks e-commerce, siswa dapat diajak untuk membuat toko online sederhana, memasarkan produk, atau mengelola keuangan. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis tetapi juga melibatkan proses refleksi atas dampak etis dari keputusan mereka, seperti kejujuran dalam menjual produk dan transparansi dalam transaksi.Â
2. Etika Digital dalam Proyek E-Commerce
Proyek e-commerce memberikan kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai etika digital. Guru dapat memandu siswa dalam memahami pentingnya kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam perdagangan elektronik. Misalnya, siswa dapat didorong untuk memikirkan bagaimana menampilkan informasi produk secara jujur dan memastikan data pelanggan dikelola dengan aman.Â