transkripsi, dan terapi gen. Ini adalah suatu contoh di mana sebagai suatu teknologi baru
yang terjadi pada permulaan RI keempat ini harus menjawab secara gamblang pertanyaan
moral dan etika yang muncul sebagai respons terhadap penelitian mutakhir bidang
bioteknologi yang akan memungkinkan jalan perpanjangan masa hidup manusia secara signifikan,
"merancang" bayi, maupun ekstraksi ingatan manusia. Bahkan, skala tantangannya tidak
dapat dianggap remeh. RI keempat dapat menyebabkan terjadinya perubahan besar pada
fitrah manusia dan berujung pada pertanyaan filosofis mengenai eksistensi dan nilai
manusia secara hakiki - dan ini bahkan tak terjadi lebih cepat dari yang dapat dibayangkan
sebelumnya. Tentunya, teknologi bukan merupakan kekuatan besar tersendiri yang tidak
dapat kita kontrol. Kita tidak dibatasi oleh pilihan dasar antara menerima atau menolak. Sebaliknya, setiap keputusan yang kita ambil setiap hari sebagai penduduk, konsumen,
maupun investor justru memajukan teknologi. Semakin kita berpikir tentang keputusan-