Awal desember yang basah.
Dimensi sepi kembali menyelimuti hati.
Pada pagi yang entah.
Mengalun sendu nada-nada gairah.
Telah jatuh di hadapan wajah.
Kabar dari matamu yang berbinar lelah.
Terhapus sudah,
Sendu air mata darah.
Sulit.
Sungguh tidaklah mudah !
Selalu ku rapal dalam ingatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!