Mohon tunggu...
Mhd IhsanDaulay
Mhd IhsanDaulay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Hobi menonton sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Database Manajemen Sistem

27 Maret 2023   23:44 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:49 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda, dimana data dan informasi yang disediakan untuk di akses secara cepat dan akurat sangatlah penting bagi semua kalangan organisasi, baik organisasi perusahaan, perguruan tinggi, maupun lembaga pemerintahan, dikarenakan perkembangan pesat pada teknologi komputer dan telekomunikasi, menjadikan penyimpanan manual sudah tidak relevan lagi, selain mempunyai risiko tinggi, penyimpanan tertulis kurang praktis, Oleh sebab itu maka perlu sesuatu penyimpanan yang bekerja layaknya gudang data yang kemudian dikenal sebagai database

APA PENGERTIAN DARI DATABASE MANAJEMEN SISTEM

Database adalah kumpulan data atau informasi  yang disimpan dalam sistem  komputer. Pada dasarnya database ini diisi dengan data yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang diperlukan.

Intinya DBMS (Data Manajemen Sistem) merupakan software yang dilakukan untuk menyimpan, mengelola, sehingga dapat dipastikan data-data tersebut tersimpan dengan aman.

Dengan menggunakan DBMS, maka user dapat membuat, membaca, memperbarui, serta menghapus data yang ada di database

JENIS-JENIS DBMS (DATABASE MANAJEMENT SISTEM)

Setelah kita mengetahui Pengertian dari database management system atau DBMS, selanjutnya adalah apa saja jenis--jenis DBMS. Berikut penjelasannya:

  • HIERARCHICAL DATABASE

Jenis DBMS yang pertama  adalah  basis data hirarkis atau hirarki basis data. Manajemen data terhubung sebagai struktur induk-anak. Database itu juga menyimpan informasi tentang kelompok ibu dan anak. Contoh dari beberapa basis data hierarki meliputi:  RDM Mobile, XML dan XAML, Windows Registry dan lain sebagainya

  • NETWORK DATABASE

 Jenis lainnya adalah database dalam bentuk struktur jaringan antar unit. Tampaknya menjadi bentuk turunan dari database hirarkis, tetapi mungkin memiliki hubungan dengan entitas lain . Contoh network database seperti IDS ( Integrated Data Store), IDMS (integrated data management system), TurboIMAGE dan lain sebagainya.

  • RELATIONAL MODEL

Jenis DBMS berikutnya adalah basis data relasional, yang merupakan model yang paling umum digunakan karena kesederhanaannya. Model data relasional disimpan dalam struktur tetap dan dapat dimodifikasi menggunakan SQL.

  • OBJECT-ORIENTED MODEL

Dalam object-oriented database, data disimpan dalam bentuk objek. Struktur yang disebut sebagai "classes" akan memperlihatkan data yang ada di dalamnya.

Database dalam model ini didefinisikan sebagai rangkaian objek yang menyimpan data.

APAKAH FUNGSI DATABASE MANAJEMEN SISTEM ?

1. Akses mudah ke manajemen informasi
Fungsi pertama DBMS adalah memberikan akses yang mudah, keamanan, dan praktik manajemen data yang konsisten.

DBMS memungkinkan pengguna untuk menyentuh semua data dalam database dari berbagai lokasi secara bersamaan dengan tetap menjaga keamanan data.

2. Keamanan data
Mesin database memungkinkan akses, modifikasi dan penguncian data dalam database hanya untuk pihak tertentu. Jadi DBMS dapat membatasi apa yang dapat dilihat oleh pengguna akhir.

Pengguna juga tidak perlu mengetahui di mana data disimpan atau khawatir tentang perubahan struktur data.

Selama setiap program yang ada menggunakan application programming interface (API) yang disediakan oleh DBMS ke database, program tersebut tidak perlu dikonfigurasi ulang setiap kali database dibuat.

3. Sentralisasi informasi
DBMS memungkinkan data untuk dipusatkan sehingga dapat lebih mudah diakses oleh banyak pengguna dari lokasi yang berbeda. Selain itu, DBMS dapat membantu Anda melakukan banyak tugas manajemen basis data, termasuk manajemen perubahan, pemantauan kinerja, keamanan, serta proses pencadangan dan pemulihan.

SEBERAPA PENTING PERAN DARI DBMS ?

Data merupakan bahan atau sumber daya yang sangat berguna dalam suatu organisasi, sehingga organisasi dan manajer harus memahami manajemen informasi, yaitu manajemen informasi berbasis teknologi informasi. Coba anda bayangkan bagaimana ketika seorang manager tidak mengerti komputer, Sementara dokumen perusahaan banyak dan ada dimana-mana, sebagai pimpinan perusahaan bisa merasa frustasi dan stress saat menghadapi keadaan posisi tersebut. Sebaliknya, dalam manajemen basis data, file dikumpulkan di tempat umum dengan aplikasi paket perangkat lunak tertentu sehingga informasinya dapat dengan mudah digunakan untuk kepentingan pengguna, sedangkan paket perangkat lunak aplikasi yang umum digunakan adalah manajemen basis data. sistem DBMS (Database Manajemen Sistem) yang berfungsi sebagai perangkat lunak pendukung pengguna untuk database.

KELEBIHAN DATABASE

  • Mampu mengurangi pengulangan data.
  • Mampu mencapai independensi data. Spesifikasi data disimpan dalam skema daripada dalam tiap program aplikasi. Perubahan data dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakes data.
  • Mengambil data dan informasi secara cepat. Hubungan-hubungan logis, data manipulation language, query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit
  • Meningkatkan keamanan. Data yang dikelola oleh DBMS lebih aman daripada data lain dalam perusahaan, karena dalam DBMS menyertakan kata sandi atau bahasa sandi.

KEKURANGAN DATABASE

  • Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal. DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
  • Kurangnya ahli database. DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
  • Biaya pemrosesan data sangat tinggi.

KESIMPULAN 

Dengan bantuan sistem manajemen basis data (DBMS), perusahaan mengelola bisnisnya dengan mudah. Semua informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersimpan dan terstruktur dengan baik sehingga mudah diakses oleh setiap perusahaan. DBMS dapat meminimalkan risiko terhadap data. Hal ini memungkinkan sistem manajemen basis data (DBMS) memanfaatkan waktu yang tersedia dengan baik karena pencatatan manual tidak diperlukan. Maka, dengan bantuan DBMS, perusahaan dapat mengetahui informasi yang ada di perusahaan dengan sangat akurat, yang secara tidak langsung meningkatkan pendapatan perusahaan karena perbandingan yang akurat memungkinkan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam bisnisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun